Jakarta, IDN Times - Keluarga Afif Maulana (13) yang tewas diduga akibat penyiksaan oleh polisi di Padang, mengalami berbagai kesulitan saat hendak mengambil jenazah. Paman Afif yakni Riki Lesmana menceritakan, proses pengambilan jenazah dan permintaan otopsi terhalang oleh petugas dan dokter.
Jenazah Afif usai ditemukan tewas di Jembatan Batang Kuranji diproses di RS Bhayangkara Padang untuk dimandikan dan autopsi.
"Pas mau ambil di autopsi dilarang sama petugas. Gak boleh. Itu melarang dokter. Dokter pun saya ingat wajahnya. Ingat saya lihat justru lagi abis selesai autopsi, mau dibawa pulang jenazah dilarang lagi sama petugas, sama dokter," ungkap paman Afif dalam konferensi pers di kantor IDN HQ, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2024)