Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Jakarta, IDN Times – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berharap Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, menampung aspirasi lembaga tersebut sebelum bertolak ke Papua pekan depan.

Pernyataan itu disampaikan seiring rencana Andika memperkenalkan pendekatan baru terhadap Papua, yang merupakan salah satu janjinya sebagai Panglima TNI menggantikan posisi Hadi Tjahjanto.

“Alangkah lebih baik kalau seandainya bisa ketemu sama Komnas HAM sebelum ke sana (Papua),” kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, dalam diskusi terbatas yang digelar di Hotel Royal Kuningan, Jumat (26/11/2021).

1. Komunikasi dengan Komnas HAM penting untuk implementasi pendekatan baru TNI

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Menurut Chairul, pendekatan baru TNI bisa direalisasikan apabila Jenderal Andika memperhatikan catatan pelanggaran HAM yang terjadi di Bumi Cendrawasih.

“Mungkin ada sisi yang tidak bisa dibayangkan oleh Panglima TNI, karena memang beliau dari muda sampai sekarang di tentara terus, dan kami (melihat kasus Papua) dari HAM terus,” ungkap Chairul.

“Siapa tahu ada sesuatu yang baik, yang bisa juga digunakan oleh teman-teman militer untuk pendekatan baru,” tambah dia.

2. Komnas HAM berharap bisa berdiskusi dengan Panglima TNI sebelum ke Papua

Editorial Team

Tonton lebih seru di