Jakarta, IDN Times - Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden 2024. Survei dilakukan pada 4-11 Januari 2024.
Charta Politika Indonesia melakukan wawancara tatap muka, menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden. Margin of error pada survei tersebut sekitar 2,82 persen.
Peneliti Charta Politika Indonesia, Nachrudin mengatakan, pada survei terbarunya, elektabilitas paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyalip paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Elektabilitas tertinggi berada di paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 42,2 persen, Ganjar-Mahfud 28 persen, AMIN 26,7 persen.
“Ada kemungkinan Pak Ganjar masuk ke putaran ke dua,” ujar Nachrudin dalam keterangannya, dikutip Senin (22/1/2024).
Ada 75,7 persen responden pada survei Charta Politika Indonesia mengaku sudah mantap dengan pilihannya. Kemudian, ada 20,9 persen yang mengaku masih mungkin pilihannya berubah.
Sementara itu, yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab ada 3,4 persen.
Selain capres-cawapres, Charta Politika Indonesia juga merilis elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024. Berikut hasilnya:
- PDI Perjuangan: 22,6 persen
- Gerindra: 18,8 persen
- Golkar: 9,3 persen
- NasDem: 8,8 persen
- PKB: 8 persen
- PKS: 6,8 persen
- PAN: 4 persen
- Demokrat: 3,9 persen
- PPP: 3,6 persen
- Perindo: 2,8 persen
- PSI: 1,9 persen
- Hanura: 0,6 persen
- Gelora: 0,3 persen
- PBB: 0,3 persen
- Partai Buruh: 0,2 persen
- PKN: 0,1 persen
- Partai Ummat: 0,1 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 8 persen.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.