Cottage Hingga Karaoke, Begini Fasilitas Observasi WNI di Pulau Sebaru

01 Mar 2020, 21:24 WIB

Evakuasi WNI ABK Diamond Princess di Jepang (KBRI Tokyo)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 69 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang, akan mendapatkan berbagai fasilitas selama 28 hari menjalani masa observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, 69 WNI kru Diamond Princess nantinya bergabung dengan 188 WNI kru World Dream yang sebelumnya sudah berada di Pulau Sebaru Kecil, namun di lokasi terpisah.

1. Berbagai fasilitas tersedia di Pulau Sebaru, bikin betah aja

Kru kapal Diamond Princess asal RI meminta segera dievakuasi. (Twitter.com/abcaustralia_id)

Sama dengan 188 WNI kru World Dream, selama masa observasi peserta akan mendapatkan fasilitas cottage, makan tiga kali sehari, dan rumah sakit mini untuk memantau peserta observasi.

Kemudian ada tempat tidur di setiap kamar, kamar mandi, pendingin ruangan, televisi, karaoke, peralatan olahraga, mesin cuci, perlengkapan mandi, dan sebagainya untuk kenyamanan peserta observasi.

"Juga dilengkapi Base Transceiver Station (BTS) dari Telkom untuk memudahkan peserta observasi terhubung dengan keluarganya," kata Agus.

2. Sebanyak 69 WNI kru Kapal Dimond Princess dinyatakan sehat

Awak media berkumpul di depan kapal pesiar Diamond Princess, dimana lusinan penumpang positif untuk virus corona baru, di Daikoku Pier Cruise Terminal, Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, pada 10 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Agus menjelaskan sebanyak 69 WNI kru Kapal Diamond Princess dinyatakan sehat. Mereka diberangkatkan dari Bandara Yokohama pada pukul 17.00 waktu Haneda, Jepang, Minggu (1/3).

"Diperkirakan sampai di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, pukul 23.30 WIB," kata dia.

3. Empat bus RSPAD siap menjemput di bandara

Pelepasan tim evakuasi WNI ke kapal Diamond Princess (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Selanjutnya, kata Agus, perjalanan menggunakan empat bus Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) menuju Pelabuhan PLTU Indramayu, dengan perjalanan kurang lebih dua jam.

"Kemudian mereka akan diangkut menggunakan KRI dr Soeharso menuju Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, untuk dilakukan observasi," kata dia.

4. Hasil kesehatan menjadi wewenang Kemenkes

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Agus menambahkan turun dari pesawat hingga pelabuhan, hasil kesehatan kru pesawat, penumpang, hingga kru KRI dr Soeharso, menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan.

"WNI Diamond Princess terdiri dari 69 orang yang terdiri dari 67 pria dan dua wanita dan 23 pendamping yang terdiri dari 11 kru pesawat dan 12 tim medis," kata dia.