Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia saat ini meningkat pesat, hal yang sama juga terjadi di DKI Jakarta. Menanggapi hal ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pendisiplinan akan mulai dilakukan malam ini.
"Malam ini lakukan operasi pendisiplinan tanpa kompromi," ujarnya saat Apel Penerapan PPKM Berskala Mikro bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2021).
Anies mengungkapkan bahwa seluruh kegiatan harus berhenti pukul 9 malam dan tidak ada pengecualian akan hal itu, dia mengingatkan agar seluruh masyarakat paham penegakan hukum yang ada.
"Ingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa penegakan hukum ini bukan semata-mata demi tegaknya peraturan, tetapi katakan pada semua bahwa untuk melindungi anda, ini untuk melindungi kita semua," ujarnya.
Mantan Mendikbud ini mengatakan semakin hari kondisi pandemik semakin mengkhawatirkan. Maka dari itu pihaknya bersiaga untuk menegakkan protokol kesehatan.
"Kita menyadari pandemik ini disebabkan oleh penularan virus dari orang ke orang. Pertemuan interaksi yang tidak mentaati prokes berpotensi berdampak pada penularan," kata dia.
Pukul 20.42 melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan, Anies terlihat menyambangi sebuah restoran di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Terlihat Anies tengah berbicara dengan salah seorang pihak restoran didampingi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Hingga pukul 21.40 Anies juga masih membagikan kegiatan inspeksi yang dilakukan bersama jajaran TNI/Polri di kumpulan tempat makan luar ruangan di kawasan Kemang.
Untuk diketahui, kasus harian COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 4.737 dalam waktu 24 jam, sehingga total orang yang terinfeksi COVID-19 di Jakarta berjumlah 463.552 orang. Sedangkan jumlah kesembuhan di DKI saat ini berjumlah 431.264 bertambah 2.500 dari hari sebelumnya.
Kasus meningkal dunia akibat COVID-19 di DKI juga bertambah 64 kasus, sehingga saat ini total kematian di Ibu kota mencapai 7.777 kasus.