Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Dok. Biro Pers Kepresidenan)
(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan dampak yang dirasakan dari pandemik virus corona atau COVID-19 adalah sektor pariwisata. Jokowi tak memungkiri, hotel dan restoran menjadi yang paling berdampak.

"Kita tahu dampak yang paling berat dirasakan adalah pariwisata, baik yang terkena itu hotel, restoran atau yang menyangkut rakyat yaitu barang-barang kerajinan yang dijajakan di sana," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/4).

Lalu, apa saja arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia?

1. Jokowi minta program perlindungan sosial bagi pekerja di sektor pariwisata harus diperhatikan

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Karena sektor pariwisata menjadi salah satu yang paling terdampak, Jokowi pun meminta menterinya untuk memastikan program perlindungan sosial bagi pekerja sektor tersebut.

"Program perlindungan sosial bagi pekerja di sektor pariwisata betul-betul harus dipastikan ada dan sampai pada sasaran," jelas Jokowi.

2. Realokasi anggaran Kemenparekraf untuk program padat karya bagi pekerja di bidang pariwisata

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selanjutnya, Jokowi juga meminta realokasi anggaran yang ada di Kementerian Pariwisata harus dianggarkan kepada program seperti padat karya.

"Realokasi anggaran yang ada dari Kemenpar harus diarahkan ke arah semacam, saya belum tahu barangnya apa, tapi semacam program padat karya bagi pekerja yang bergerak di bidang pariwisata ini," ujar dia.

3. Jokowi minta disiapkan stimulus ekonomi bagi pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Lebih lanjut, Jokowi juga meminta menterinya untuk menyiapkan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Harus betul-betul dilakukan agar mereka bertahan dan tidak melakukan PHK secara besar-besaran," tutur Jokowi.

Editorial Team