Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi konser (pexels.com/Thibault Trillet)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengaku sengaja memperketat izin konser musik di Jakarta. Upaya ini dilakukan demi mencegah peningkatan kasus positif COVID-19 yang belakangan menggila.

Hal tersebut disampaikan Heru usai memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan 2022 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

1. Mengurangi kapasitas penonton

ilustrasi konser (pexels.com/Thibault Trillet)

Heru menjelaskan, upaya memperketat izin konser musik tersebut di antaranya mengurangi kapasitas penonton. Langkah ini dinilai efektif meminimalisasi kasus COVID-19.

"Misalnya ruangannya cukup untuk 100, itu jangan 100 tetapi dikurangi jadi 60 atau 70," kata Heru.

Hal ini merujuk pada data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melalui laman corona.jakarta.go.id, per Rabu (9/11/2022). Data menunjukkan, angka positif COVID-19 di ibu kota menembus hingga 2.557 kasus.

2. Meminta bantuan Disparekraf DKI Jakarta

ilustrasi konser Denny Caknan (instagram.com/denny_caknan)

Sementara itu, kasus aktif COVID-19 yang diisolasi dan dirawat di Jakarta mengalami kenaikan mencapai 1.636 kasus dan kasus sembuh mencapai 918 orang.

Mengingat hal tersebut, Heru telah meminta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) yang mengeluarkan rekomendasi perizinan penyelenggaraan konser musik, untuk membatasi kapasitas penonton.

3. Belajar dari konser Berdendang Bergoyang

Berdendang Bergoyang Festival (instagram.com/berdendangbergoyang)

Pengetatan izin tersebut juga didasari kasus festival musik Berdendang Bergoyang, yang menjual tiket melebih kapasitas. Awalnya menjual 13 ribu tiket, malah menjadi 27 ribu tiket, sehingga otomatis membuat area konser menjadi padat.

Sedangkan, dari pengajuan jumlah kapasitas penonton juga berbeda yang diajukan kepada Satgas COVID dan Disparekraf DKI yakni 3.000 dan 5.000 orang. Akibatnya, puluhan penonton pingsan pada hari pertama festival musik itu pada 28 Oktober 2022.

Editorial Team