Curah Hujan Tinggi, Banjir di Kalsel Makin Parah

14 Jan 2021, 12:23 WIB

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Jojon)

Jakarta, IDN Times - Hujan yang terus mengguyur Kalimatan Selatan (Kalsel) menyebabkan banjir yang melanda beberapa kabupaten dan kota semakin parah. Ketinggian air bahkan mencapai dua sampai tiga meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Mujiyat menjelaskan, banjir terparah terjadi di dua kabupaten yakni Banjar dan Tanah Laut.

"Sejak tadi malam hingga sepanjang siang hari ini hujan masih mengguyur dengan intensitas cukup tinggi, sehingga debit air tak menyurut bahkan terus meninggi," kata Mujiyat di Martapura, Rabu (13/1/2021), seperti dikutip dari ANTARA.

1.Ribuan rumah terendam banjir

Dok.IDN Times/Istimewa

Di Kabupaten Banjar, wilayah yang terdampak banjir ada di 10 kecamatan. Ribuan rumah terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.

Kecamatan Pengaron, menjadi salah satu wilayah yang terparah dengan ketinggian air mencapai dua hingga tiga meter. Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sehingga memperparah kondisi banjir yang sebelumnya terjadi akibat meluapnya Sungai Martapura.

2.Evakuasi warga dilakukan oleh BPBD dan tim SAR

Ilustrasi banjir. Dok.IDN Times/Istimewa

BPBD bersama tim SAR gabungan turun ke lokasi untuk mengevakusi warga yang masih terjebak di rumahnya yang terendam banjir. Mujiyat mengungkapkan, seluruh tim SAR saling bahu membahu dalam proses evakuasi, di mana anak-anak, wanita, dan lanjut usia jadi prioritas diselamatkan.

Belum ada laporan adanya korban jiwa dalam bencana banjir ini, maka dari itu diperlukan kesigapan petugas dalam melakukan evakuasi guna mencegah adanya korban jiwa.

"Kami ingatkan masyarakat agar mau dievakuasi, karena kondisi banjir saat ini belum ada tanda-tanda surut lantaran hujan yang terus terjadi," tegasnya

3.Wilayah yang terdampak banjir di Kalsel

Ilustrasi bannir (ANTARA FOTO/Jojon)

Kecamatan Cempaka salah satu kawasan langganan banjir setiap hujan deras mengguyur, juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter. Banjir menggenangi rumah warga serta jalan raya poros menuju Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Sementara di Kabupaten Banjar, banjir terjadi di beberapa titik di antaranya Bincau Muara, Tunggul Irang Ulu, dan Tunggul Irang Ilir. Di Kabupaten Tanah Laut, air kembali menggenangi jalan lintas kabupaten di Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang.

"Saat ini kami sedang di lokasi Telok Selong di Kecamatan Martapura Barat. Debit air mengalami penambahan dari kemarin," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel Abriansyah Alam.