Jakarta, IDN Times - Putra bungsu Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengaku enggan terjun ke dunia politik seperti sang ayah atau kakaknya yang menjadi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Dia lebih memilih berkarier sebagai pengusaha.
Hal itu dia sampaikan saat berbincang dengan Irfan Hakim dalam YouTube deHakims Story.
“Enggak (jadi pejabat), mendingan pengusaha,” kata dia, dikutip Senin (18/4/2022).
Saat disinggung mengenai ketidaktarikannya menjadi politikus, Kaesang secara gamblang mengatakan karena persoalan penghasilan.
Menurutnya, gaji sebagai pejabat lebih kecil daripada pengusaha. Dia juga menuturkan bahwa passion dirinya adalah mencari uang bukan sebagai pejabat.
“Gajinya dikit. Aku kan cari uang, kapitalis banget mending jadi pengusaha,” ujar Kaesang.
Kaesang menuturkan dirinya sempat ditawari masuk dunia politik sejak tahun 2019. Saat itu, kata Kaesang, tawaran yang masuk pada dirinya adalah untuk menjabat kursi salah satu Wali Kota dan kursi di DPR RI. Namun ia menolak lantaran kurang menarik.
“Dari 2019 sudah ada (tawaran), dari DPR ada, ditolak semua, enggak seru,” ucap Kaesang.
Sebagai informasi, Kaesang adalah satu-satunya orang sipil dalam keluarga Jokowi.
Selain Jokowi yang menjabat sebagai presiden, pejabat lainnya di keluarga adalah Gibran Rakabuming, putra tertua Jokowi yang duduk sebagai Wali Kota Solo. Kemudian ada menantu Jokowi, Bobby Nasution, yang menjadi Wali Kota Medan.
Kaesang mengaku keluarganya jadi jarang berkumpul bersama karena masing-masing punya kesibukan di pemerintahan. Sang ayah juga disebut jadi tak punya waktu bersama keluarga karena sibuk dengan urusan negara.
Dia bercerita, lebih enak menjadi orang biasa karena memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga dan diri sendiri.
“Iya bagus (jadi orang biasa). Seneng jadi orang biasa lebih enak. Yang pejabat kan bapak, kan kayak satu keluarga pejabat semua, Mas Gibran, kakak ipar (Walkot Medan Bobby Nasution), otomatis ibu juga, kakak saya nomor dua juga (pejabat),” terang Kaesang.