Rekapitulasi suara di TPS 01 Kelurahan Pejanggik Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Untuk diketahui, KPU meluncurkan buku dan aplikasi terkait data pemilih Pemilu 2024. Peluncuran ini berguna untuk mendokumentasikan data yang komprehensif dan bagian dari proses panjang penyelenggaraan Pemilu 2024. Afif menyoroti pentingnya mendokumentasikan data pemilu sebagai bentuk kerja keabadian.
Lebih lanjut, ia menjelaskan teknologi pemilu telah mengalami banyak perkembangan. Termasuk dalam pengelolaan daftar pemilih melalui Sidalih.
"Dulu awal-awal kita menggunakan sidalih tidak mendadak seperti ini, sidalih disoal banyak orang dan seterusnya tambahnya," ungkap dia.
Pada kesempatan tersebut, KPU juga meluncurkan tiga buku yang berisi data pemilu 2024. Afif menyebut tiga buku itu sebagai dokumen berharga untuk akademisi, penyelenggara pemilu, dan masyarakat luas. Data ini mencerminkan perjalanan panjang penyelenggaraan pemilu.
KPU pun mengungkap pentingnya kerja sama dengan Kemendagri melalui Dirjen Dukcapil dalam menyediakan data awal yang menjadi dasar pemutakhiran daftar pemilih.