Jangan Cepat Percaya, Ini Hoaks-hoaks Seputar Virus Corona

Apa bedanya pakai masker dibalik?

Jakarta, IDN Times - Tidak sedikit hoaks yang beredar di masyarakat terkait penyebaran wabah virus 2019-nCoV alias virus corona. Untuk mengatasi kebingungan di tengah rasa panik masyarakat akan hal ini, Fakultas Kedokteran UI menggelar sebuah seminar terbuka, untuk membahas hal-hal terkait virus corona. 

Tidak semua informasi yang beredar mengenai pencegahan maupun penanganan virus ini adalah hal yang benar. Belakangan ini, banyak hal simpang siur mengenai virus yang pertama kali menular ke manusia di Kota Wuhan Tiongkok ini beredar di media sosial.

Informasi apa saja yang hoaks? Berikut penjelasan Erlina Burhan, dan Fera Ibrahim, dua dokter yang menjadi narasumber dalam seminar tersebut.

1. Informasi mengenai penggunaan dua sisi masker yang dibolak-balik

Jangan Cepat Percaya, Ini Hoaks-hoaks Seputar Virus CoronaIDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda

Erlina menegaskan beredarnya informasi tentang perbedaan penggunaan masker sisi dalam atau sisi luar sebagai pembeda orang yang memiliki penyakit atau tidak, ialah hoaks.

Belakangan beredar informasi bahwa orang yang menggunakan masker dengan sisi lapisan putih berada di luar ialah orang yang sedang sakit sedangkan yang memakai masker dengan lapisan hijau di luar, ingin terhindar dari penyakit dan polusi.

"Itu hoaks ya, (info) kalau terinfeksi hijau di dalam, kalau gak terinfeksi pakai yang putih, enggak. Tadi kan sudah disampaikan, ada tiga lapisan, di luar itu yang waterproof, yang dalam itu untuk nyerap cairan. Jadi kalo kita batuk atau pilek kan basah, nah itu diserap sama bagian yang dalamnya," tutur Erlina dalam acara 'Info Sehat FKUI untuk Anda' di Gedung IMERI FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).

Fera menambahkan, sisi waterproof pada masker sudah dirancang sebagai masker kerja, hal itu berguna untuk menghindari apabila terdapat cipratan-cipratan saat melakukan proses pembedahan.

Baca Juga: Hoaks Virus Corona, Kunjungan Pasien di RSUP Dr Sardjito Turun

2. Penularan melalui tatapan mata dipastikan hoaks

Jangan Cepat Percaya, Ini Hoaks-hoaks Seputar Virus CoronaIDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda

Dia pun menegaskan, anggapan bahwa virus corona dapat ditularkan melalui tatapan mata merupakan sebuah kebohongan. "Penularan tidak dapat melalui tatapan mata, tapi bisa melalui droplet ya, jadi ada yang bersin, ada yang batuk, terus kena mata," ucap Erlina.

3. Meminum alkohol untuk membunuh virus corona

Jangan Cepat Percaya, Ini Hoaks-hoaks Seputar Virus CoronaIDN Times/Imam Rosidin

Memang benar apabila alkohol dalam kadar tertentu dapat membunuh virus tapi bukan berarti penderita virus corona harus meminum alhokol. 

"Itu pernyataan itu dari penjual alkohol itu ya, supaya laku. Jadi gak bener ya," ucap Erlina.

Fera menambahkan, alkohol memang benar dapat membunuh virus tersebut, misalnya saja betadine, "memangnya mau minum betadine?"

Mereka pun mengingatkan agar tidak mudah percaya dengan berbagai informasi yang beredar di masyarakat mengenai virus corona maupun cara menghindarinya.

Jangan Cepat Percaya, Ini Hoaks-hoaks Seputar Virus CoronaNomor hotline untuk dihubungi soal virus Corona. (IDN Times/Arief Rahmat)

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Kuliner Kelelawar Bacem di Gunungkidul Tetap Laris

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya