Jakarta, IDN Times - Pemerintah terus menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga yang terdampak pandemik COVID-19 hingga November 2021. Bantuan diberikan sebagai stimulus untuk merespons beban ekonomi imbas sejumlah kebijakan pengetatan.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk stimulus tersebut sepanjang kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Berikut IDN Times himpun daftar bansos dan insentif yang akan diterima warga pada November 2021.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, PKH menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Ada tujuh jenis bantuan dalam PKH dengan anggaran Rp28,31 triliun untuk 2021 ini.
Berikut 7 jenis bantuan langsung tunai (BLT) dalam PKH:
PKH ditujukan kepada masyarakat miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos). Dalam 1 KPM maksimal terdiri dari 4 individu penerima manfaat.
Insentif diskon tarif listrik diberikan hingga Desember 2021. Program ini diberikan kepada 1,14 juta pelanggan PLN, dengan anggaran yang disiapkan Rp2,11 triliun.
Potongan diberikan kepada pelanggan golongan rumah tangga dengan daya 450 VA (R1/TR 450 VA), bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA), dan juga industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA), dan pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA).
Diskon yang diberikan untuk pelanggan dengan daya 450VA yakni sebesar 50 persen, sedangkan untuk pelanggan 900 VA diberikan diskon 25 persen. Untuk mengeceknya, masyarakat bisa mengakses aplikasi PLN Mobile atau melalui website resmi PLN.
Pemerintah juga memperpanjang subsidi kuota internet bagi siswa, mahasiswa, guru, dosen hingga Desember. Subsidi kuota internet akan kembali diberikan dengan diperpanjangnya program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Pemerintah telah mengalokasikan dana tambahan sebesar Rp5,54 triliun sehingga totalnya nanti akan menjadi Rp8,54 triliun.
Adapun rincian bantuan kuota internet yang didapat oleh penerima antara lain.
Untuk mengeceknya, penerima bisa membuka aplikasi dari provider kartu yang digunakan, seperti MyTelkomsel, Bima+, atau myIM3.
Pemerintah juga memberikan subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) kepada pekerja yang terdampak pandemik COVID-19. BSU ditujukan kepada 8,73 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta, terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai Juni 2021, dan bekerja di wilayah PPKM level 3 dan 4.
Berbeda dari 2020, nilai BSU kali ini Rp500 ribu untuk dua bulan, yang akan disalurkan sekaligus atau Rp1 juta. Sementara itu, BSU 2020 diberikan senilai Rp2,4 juta per orang.
Terkait ketentuan gaji maksimum, apabila pekerja bekerja di wilayah dengan upah minimum kabupaten/kota lebih besar dari Rp3,5 juta, persyaratan gaji diberikan paling banyak sebesar upah minimum kabupaten/kota dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.
Untuk mengeceknya, pekerja atau buruh bisa mengakes laman kemnaker.go.id.
Bantuan sosial sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali disalurkan bulan November 2021. Bansos sembako BPNT akan diberikan dalam bentuk non tunai untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar di link cekbansos.kemensos.go.id.
Jadwal penyaluran bansos sembako BPNT ditargetkan bulan Desember 2021. Untuk mengetahui penerima Bansos sembako BPNT bisa dicek di link cekbansos.kemensos.go.id.