Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasien dievakuasi saat gempa mengguncang Situbondo (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 3 orang meninggal dan 8 lainnya luka-luka setelah gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR) mengguncang Situbondo, Jawa Timur. Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan kerusakan bangunan. 

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan getaran gempa terasa sedikitnya di 22 kabupaten/kota.  

1. Daftar nama korban meninggal dan luka-luka

BMKG

Hingga Kamis (11/10) pukul 09.00 WIB, tercatat tiga orang meninggal dunia, yaitu:  
1. Nuril Kamiliya (P/7 tahun) Dusun. Jambusok, Desa Prambanan, Kec. Gayam - Sumenep 
2. H. Nadhar (L/55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kec. Gayam - Sumenep 

3. Buhama (L/65) Dusun karang nyior Desa Prambanan Kec. Gayam - Sumenep. Buhama Dinyatakan meninggal pada pukul 07.07 WIB. 

"Ketiganya meninggal karena kerubuhan tembok rumah," kata Sutopo. 


Sementara nama-nama warga yang luka adalah: 
1. Sudik (65 tahun)  Dusun wakduwak, Desa Pancor Kec. Gayam - Sumenep  
2. Ny. Rinami (70) Dusun Guder Deje, Desa Nyamplong Kec. Gayam - Sumenep  
3. H. Samsu (60) Dusun Kon Lao', Desa prambanan Kec. Gayam - Sumenep 
4. Su'aida (55) Dusun Kon Lao', Desa Prambanan Kec. Gayam - Sumenep 
5. B. Muhawiya Dusun Karang Nyior Desa prambanan Kec. Gayam - Sumenep  
6. Aswiya Dusun Pancor, Desa Pancor Kec. Gayam - Sumenep  
7. Nasiya (60) Desa Prambanan Kec. Gayam - Sumenep  
8. Sarwini (50) Dusun Jambusok Desa Prambanan, Kec. Gayam - Sumenep 

Sutopo juga menambahkan bahwa para korban luka-luka juga karena tertimpa reruntuhan rumah mereka. 

2. Gempa terasa di 22 kabupaten/kota

Editorial Team

Tonton lebih seru di