Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan), Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku mendapat ancaman teror melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp. Dalam pesan itu, Dahnil diancam agar tak lagi membela Menhan Prabowo terkait polemik Mirage.
Dahnil menuturkan, serangan intimidasi itu muncul usai dirinya memberikan klarifikasi terkait polemik kontrak pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5.
"Jadi model ini pesan-pesan serangan intimidasi seperti ini saya terima pasca-saya banyak menjawab terkait fitnah dan hoaks terhadap Pak Prabowo terkait dengan rencana pembelian Mirage," kata dia menjawab pertanyaan IDN Times di Media Center Tim Kampanye Nasional (TKN), Kebayoran Baru, Selasa (13/2/2024).