Dampak El Nino, Harga Beras Premium di Depok Naik

Supian menuturkan, saat melakukan sidak, Satgas mendapati kenaikan harga pada komoditi beras. Harga beras premium mengalami kenaikan Rp2 ribu per liter dari harga sebelumnya.

“Harga premium beras naik yang sebelumnya Rp9 ribu mejadi Rp11 ribu per liter,” tutur dia.

Selain mengecek harga beras, Satgas juga mengecek harga telur, sayuran, ayam, daging, dan sejumlah komoditi lainnya. Berdasarkan pantuan Satgas, harga tersebut terbilang normal.

“Yang naik hanya beras premium, kalau yang lain sejauh ini masih normal,” ucap Supian.

Supian mengungkapkan, pengecekan harga kebutuhan pokok di pasar dapat menjadi landasan Pemerintah Kota Depok untuk pengambilan keputusan. Nantinya Pemkot Depok akan mengambil kebijakan untuk mencukupi kebutuhan pokok di Kota Depok.

“Ini akan menjadi acuan untuk menentukan kebijakan pemenuhan kebutuhan pokok kepada masyarakat,” ungkap dia.

Pemkot Depok menyebut kenaikan harga beras premium diduga akibat kurangnya produksi petani dampak fenomena El Nino. Menurutnya, fenomena El Nino berdampak di sejumlah daerah penghasil kebutuhan pokok seperti beras.

“Untuk itu, antara Pemerintah Kota Depok dengan Badan Pangan Nasional komunikasi,” terang Supian.

Supian menjelaskan, komunikasi Pemkot Depok dengan Badan Pangan Nasional untuk membantu masyarakat Kota Depok guna menstabilkan harga kebutuhan pokok. Untuk pasokan beras, Pemkot Depok memiliki stok beras 35 ton.

“Masih ada 35 ton stok beras yang tersimpan di Bulog,” jelasnya.

Supian berharap daya beli masyarakat tidak menurun walaupun terdapat beberapa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Begitu pun dengan fenomena El Nino, diharapkan segera selesai, sehingga petani dapat memproduksi kebutuhan pokok untuk kebutuhan masyarakat.

"Semoga harga kebutuhan pokok tetap stabil dan ketersediaan pasokan tetap mencukupi," tutup Supian.