Dampak Kebakaran Gudang Kabel di Depok, Satu Rumah Terbakar

Tessy menjelaskan, gudang kabel yang terbakar itu merupakan milik PT FMI. Saat kejadian, tiga orang sedang bekerja di gudang yang terbuka tanpa bangunan itu.

"Ada tiga orang pekerja yang sedang mobilisasi di gudang itu," tutur Tessy.

Tessy mengungkapkan, DPKP Kota Depok mengalami kesulitan saat memadamkan api di lokasi gudang yang terbakar. Menurutnya, kabel yang terbakar terbuat dari bahan fiber optik sehingga tidak mudah dipadamkan.

"Kabel yang terbakar akan meleleh dan ngumpul di bagian bawah sehingga memicu api menyala kembali, walaupun kami sudah urai menggunakan ganco tapi tidak bisa," ungkap Tessy.

Tessy menduga kebakaran itu terjadi akibat puntung rokok. Hal itu diperkuat dengan temuan puntung rokok di sekitar lokasi kebakaran.

"Kami melihat ada puntung rokok karena api berasal dari tengah TKP, bukan dari listrik, apalagi ini tidak ada bangunan karena diruang terbuka," terang Tessy.

Tessy menjelaskan, DPKP Kota Depok sedang melakukan upaya pemadaman di titik tengah lokasi kebakaran. Terdapat beberapa titik yang sudah padam dan sedang dilakukan pendinginan.

"Saat kebakaran kami khawatir akan embusan angin, untuk petugas dari kami ada 50 petugas dan dari BKO dari Bekasi ada 12 petugas pemadam," jelas Tessy.  

Sebelumnya, salah seorang warga, Waluyo mengaku sedang berjualan di belakang gudang kabel saat kebakaran terjadi. Ia dan sejumlah pedagang lain melihat api kecil di sekitar gudang.

“Tadi kita sama yang lain lagi tiduran, terus terlihat api kecil di sebelah sana dekat gudang kabel,” ujar Waluyo di lokasi, Sabtu.

Melihat api yang membakar gudang, Waluyo dan sejumlah pedagang lain menyelamatkan barang dagangan mereka. Mereka terpaksa bergegas karena api yang membakar gudang itu membesar kurang dari 10 menit.

“Kami langsung menyelamatkan barang seadanya yang bisa kami selamatkan,” tutur Waluyo.

Api terus menjalar hingga ke warung kelontongnya. Pada kejadian itu, tak ada korban jiwa. Warga sekitar, kata dia, berusaha menyelamatkan diri saat api membesar.

“10 menit api sudah gede, enggak ada hitungan satu jam, cepat banget,” jelas Waluyo.