Danjen Kopassus Berganti 3 Kali dalam 4 Bulan, Ada Apa?

30 Mar 2022, 07:23 WIB

(Ilustrasi Kopassus) ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa

Jakarta, IDN Times - Pergantian pucuk pimpinan di tubuh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) kembali terjadi. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengganti Mayor Jenderal Widi Prasetijono dari jabatan Komandan Jenderal Kopassus.

Keputusan itu tertuang dalam surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/271/III/2022. Isinya tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Salah satu poin penting dari surat keputusan itu yakni Andika menunjuk Brigjen Iwan Setiawan sebagai Danjen Kopassus. Konfirmasi itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Tatang Subarna.

"Terkait mutasi jabatan tinggi di lingkungan TNI AD, termasuk di antaranya Danjen Kopassus memang benar adanya. TNI AD akan menyiarkan rilis terkait pergantian itu usai pelaksanaan sertijab," ujar Tatang dalam keterangan tertulis pada Selasa, 29 Maret 2022.

Publik terkejut mendengar Mayjen Widi diganti lantaran ia baru menjabat selama sebulan. Namun, menurut Tatang, pergantian itu adalah hal yang biasa.

"Karena diperlukan regenerasi dan pola pembinaan karier di TNI Angkatan Darat," kata dia.

Lalu, apa posisi karier selanjutnya bagi Mayjen Widi?

1. Widi Prasetijono ditunjuk jadi Pangdam IV/Diponegoro

Mayor Jenderal Widi Prasetijono (kedua dari kiri) yang dipromosikan menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (ANTARA FOTO)

Di dalam surat keputusan Panglima TNI yang diteken pada 25 Maret 2022, Mayjen Widi diketahui ditugaskan menjadi Panglima Kodam IV/Diponegoro. Ia menggantikan Mayjen TNI Rudianto.

Sementara, Mayjen TNI Rudianto ditunjuk menjadi Inspektur Jenderal TNI AD. Mayjen Widi diketahui pernah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 2015 hingga 2016. Andika membantah persepsi yang menyebut Widi ditunjuk menjadi Kopassus karena memiliki kedekatan dengan lingkungan Istana.

Andika menyebut nama Widi ditunjuk jadi Kopassus usai melalui rapat wanjakti pada September 2021. Ketika itu, Andika baru terpilih menjadi Panglima TNI.

2. Brigjen Iwan Setiawan adalah Danjen ketiga Kopassus dalam empat bulan terakhir

Brigjen Iwan Setiawan bakal dilantik menjadi Danjen Kopassus TNI Angkatan Darat (Tangkapan layar YouTube TNI AD)

Bila dilihat ke belakang maka Brigjen Iwan Setiawan bakal menjadi Danjen Kopassus ketiga yang dilantik dalam empat bulan terakhir. Pada November 2021, posisi Danjen Kopassus dijabat Mayjen Teguh Muji Angkasa. Muji menggantikan posisi Muhammad Hasan.

Pergantian jabatan Danjen Kopassus ketika itu tertuang di dalam surat keputusan Panglima Nomor Kep/1029/XI/2021. Posisi Muji kemudian diganti Widi pada akhir Januari 2022. Pengangkatan Widi menjadi Danjen Kopassus tertuang di dalam surat keputusan Panglima Nomor Kep/66/I/2022.

Mayjen Muji kemudian ditugaskan menjadi Pangdam XVII/Cendrawasih di Papua. Mayjen Widi hanya menjabat hampir selama dua bulan dan sudah diganti Brigjen Iwan.

Ketika dikonfirmasi, Brigjen Tatang menyebut mutasi dan rotasi jabatan adalah hal yang biasa di lingkungan TNI. Sehingga, tidak ada yang aneh meski terjadi pergantian pucuk pimpinan di Kopassus dalam empat bulan terakhir sebanyak tiga kali.

3. Rotasi jabatan di Kopassus dilakukan jelang Pemilu 2024

Peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi (Dokumentasi Istimewa)

Ketika diminta tanggapannya, peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut, ada dugaan rotasi yang cepat di tubuh Kopassus terkait gelaran Pemilu 2024.

"Sepertinya Pak Widi dikebut agar bisa meraih bintang tiga (Letjen) dalam waktu dekat," ujar Fahmi memberikan analisanya kepada IDN Times melalui pesan pendek, Selasa (29/3/2022).

Widi pun diketahui bagian dari geng Solo yang memiliki kedekatan dengan Jokowi. Selain Kopassus, rotasi juga terjadi untuk posisi Wakil Gubernur Lemhanas, Wakil Kepala BAIS, Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI, beberapa pejabat di BSSN dan Badan Intelijen Negara (BIN).