Berkunjung ke Kulonprogo, Sandiaga Disambut Pendukung Jokowi
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulonprogo, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berkunjung ke Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta.
Kedatangan mantan wakil gubernur DKI itu justru disambut oleh pendukung capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Hapus UN, Cara Sandiaga Uno Gaet Pemilih Millennial?
1. Massa bentangkan spanduk dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin
IDN Times/IstimewaKelompok massa tersebut membentangkan spanduk ketika rombongan Sandiaga melintas di Jalan Wates-Purworejo, guna menghadiri panen raya padi di Ngestiharjo, Kecamatan Wates, Kulonprogo, Jumat (22/3).
Tidak hanya itu, massa juga ke tengah jalan mendekati mobil rombongan Sandiaga yang tengah melintas. Dalam aksinya, kelompok massa itu membentangkan spanduk bertuliskan, “Selamat Datang Bang Sandiaga Uno di Kabupaten Kulonprogo Tetapi Mohon Maaf Pilihan Kita Tetap Jokowi-KH Maruf Amin.”
2. Massa pendukung Jokowi merangsek ke mobil Sandiaga
IDN Times/DaruwaskitaMassa berusaha merangsek ke tengah jalan mendekati mobil Sandiaga dan rombongan yang melintas, sambil terus meneriakkan yel-yel Jokowi.
Saat kejadian, sejumlah petugas kepolisian nampak berada di lokasi kejadian.
Editor’s picks
3. Sandiaga juga disambut pendukung Jokowi di Ponpes Nurul Haromain
IDN Times/DaruwaskitaMassa pendukung Jokowi juga menyambut kedatangan Sandiaga di Pondok Pesantren Nurul Haromain, Sentolo. Terlihat polisi mengawal ketat kelompok massa itu agar tidak mendekat.
“Tugas kita adalah mengamankan, tidak hanya yang lewat tetapi warga yang akan menyampaikan aspirasi juga,” jelas Kabagops Polres Kulonprogo Kompol Sudarmawan.
4. Sandiaga ucapkan terima kasih pada pendukung Jokowi
IDN Times/DaruwaskitaMenanggapi massa pendukung Jokowi yang membentangkan spanduk di jalur yang dilalui, Sandiaga melihat itu menjadi bagian dari euforia kontestasi demokrasi. Apalagi di Indonesia setiap lima tahun sekali ada pemilu. Hal itu, kata Sandiaga, harus disikapi dengan gembira dan penuh persaudaraan.
“Pilihan politik boleh beda tapi tidak dipakai untuk pecah belah bangsa,” jelas Sandiaga.
Menurut Sandiaga, aksi seperti ini sudah sering terjadi di beberapa tempat, jangan menjadi pemicu konflik horizontal. Dia pun meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan cara seperti itu.
“Terima kasih pendukung capres 01 pendukung Jokowi. Mereka sambut kita, berarti ikut bergembira kita hadir,” jelasnya.
Baca Juga: Ini Kriteria Kabinet Prabowo-Sandiaga Jika Menang di Pilpres 2019
Berita Terkini Lainnya
