Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan ada tambahan 12.422 kasus konfirmasi positif COVID-19 pada Minggu (30/1/2022). Dengan demikian, totalnya ada 4.343.185 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia.
Dari total tersebut, jumlah kasus aktif COVID-19 per hari ini ialah 61.718 kasus, naik 9.163 dari posisi sehari sebelumnya.
Per hari ini, ada 18 orang pasien COVID-19 meninggal dunia. Total kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia pun naik menjadi 144.303.
Dari total kasus kematian tersebut, 12 kasus ada di Jakarta. Kemudian, provinsi lain yang melaporkan kasus kematian adalah Jawa Barat satu kasus, Jawa Tengah dua kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) satu kasus, Lampung satu kasus, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) satu kasus.
Di sisi lain, Satgas COVID-19 melaporkan sebanyak 3.241 orang dinyatakan sembuh dari virus tersebut. Sehingga, jumlah keseluruhan kasus kesembuhan COVID-19 di Indonesia mencapai 4.137.164 kasus.
Provinsi yang melaporkan penambahan kasus kesembuhan tertinggi adalah DKI Jakarta, dengan 2.008 kasus. Lalu disusul Jawa Barat dengan 535 kasus, Banten 287 kasus, Jawa Timur 195 kasus, dan Lampung 79 kasus.
Berdasarkan data Satgas COVID-19, hari ini ada 205.803 orang yang dilakukan pemeriksaan atau testing terkait COVID-19. Dari angka itu, sebanyak 49.940 orang melakukan tes PCR, 60 orang TCM dan 155.803 orang melakukan tes antigen.
Dari pemeriksaan itu, Satgas mencatat angka positivity rate orang harian menjadi 6,04 persen, dan positivity rate orang mingguan (26 Desember sampai 1 Januari 2022) menjadi 3,12 persen.
Berikut sebaran penambahan kasus harian COVID-19 di 34 provinsi per 4 Januari 2022:
Aceh: 6 kasus.
Sumatra Utara: 76 kasus.
Sumatra Barat: 18 kasus.
Riau: 57 kasus.
Jambi: 15 kasus.
Sumatra Selatan: 26 kasus.
Bengkulu: 2 kasus.
Lampung: 27 kasus.
Bangka Belitung: 8 kasus.
Kepulauan Riau: 5 kasus.
DKI Jakarta: 6.323 kasus.
Jawa Barat: 2.572 kasus.
Jawa Tengah: 202 kasus.
DI Yogyakarta: 66 kasus.
Jawa Timur: 356 kasus.
Banten: 1.728 kasus.
Bali: 358 kasus.
Nusa Tenggara Barat: 15 kasus.
Nusa Tenggara Timur: 28 kasus.
Kalimantan Barat: 19 kasus.
Kalimantan Tengah: 11 kasus.
Kalimantan Selatan: 50 kasus.
Kalimantan Timur: 40 kasus.
Kalimantan Utara: 1 kasus.
Sulawesi Utara: 9 kasus.
Sulawesi Tengah: 5 kasus.
Sulawesi Selatan: 22 kasus.
Sulawesi Tenggara: 0 kasus.
Gorontalo: 1 kasus.
Sulawesi Barat: 0 kasus.
Maluku: 20 kasus.
Maluku Utara: 0 kasus.
Papua: 34 kasus.
Papua Barat: 1 kasus.