Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan ada tambahan 24.728 kasus konfirmasi positif COVID-19 pada Selasa (1/3/2022). Dengan demikian, totalnya ada 5.589.176 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia.
Dari total tersebut, jumlah kasus aktif COVID-19 per hari ini ialah 539.214 kasus, turun 15.484 dari Sabtu Senin (28/2/2022).
Per hari ini, ada 325 orang pasien COVID-19 meninggal dunia. Total kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia pun naik menjadi 148.660.
Satgas COVID-19 mencatat ada lima provinsi yang mencatatkan kasus kematian tertinggi, yakni Jawa Tengah dengan 65 kasus kematian, Jawa Timur 49 kasus, Jawa Barat 33 kasus, DKI Jakarta 27 kasus, dan Lampung 22 kasus.
Di sisi lain, Satgas COVID-19 melaporkan sebanyak 39.887 orang dinyatakan sembuh dari virus tersebut. Sehingga, jumlah keseluruhan kasus kesembuhan COVID-19 di Indonesia mencapai 4.901.302 kasus.
Provinsi yang melaporkan penambahan kasus kesembuhan tertinggi adalah Jawa Barat dengan 7.320 kasus. Lalu disusul Jawa Timur dengan 5.554 kasus, DKI Jakarta 5.258 kasus, Jawa Tengah 4.543 kasus, dan Banten 3.773 kasus.
Berdasarkan data Satgas COVID-19, hari ini ada 202.005 orang yang dilakukan pemeriksaan atau testing terkait COVID-19. Dari angka itu, sebanyak 55.261 orang melakukan tes PCR, 462 orang TCM, dan 146.282 orang melakukan tes antigen.
Dari pemeriksaan itu, Satgas mencatat angka positivity rate orang harian menjadi 12,24 persen, dan positivity rate orang mingguan (20 Februari sampai 26 Februari) menjadi 17,75 persen.
Berikut sebaran penambahan kasus harian COVID-19 di 34 provinsi per 1 Maret 2022:
Aceh: 144 kasus.
Sumatra Utara: 1.001 kasus.
Sumatra Barat: 132 kasus.
Riau: 515 kasus.
Jambi: 159 kasus.
Sumatra Selatan: 313 kasus.
Bengkulu: 120 kasus.
Lampung: 564 kasus.
Bangka Belitung: 223 kasus.
Kepulauan Riau: 302 kasus.
DKI Jakarta: 3.634 kasus.
Jawa Barat: 4.570 kasus.
Jawa Tengah: 2.340 kasus.
DI Yogyakarta: 1.600 kasus.
Jawa Timur: 2.761 kasus.
Banten: 1.095 kasus.
Bali: 242 kasus.
Nusa Tenggara Barat: 58 kasus.
Nusa Tenggara Timur: 710 kasus.
Kalimantan Barat: 403 kasus.
Kalimantan Tengah: 181 kasus.
Kalimantan Selatan: 182 kasus.
Kalimantan Timur: 1.300 kasus.
Kalimantan Utara: 185 kasus.
Sulawesi Utara: 408 kasus.
Sulawesi Tengah: 400 kasus.
Sulawesi Selatan: 614 kasus.
Sulawesi Tenggara: 61 kasus.
Gorontalo: 57 kasus.
Sulawesi Barat: 86 kasus.
Maluku: 8 kasus.
Maluku Utara: 51 kasus.
Papua: 172 kasus.
Papua Barat: 136 kasus.