Data Lengkap Sebaran Kasus COVID-19 di RI per Kamis 7 Juli 2022

07 Jul 2022, 19:21 WIB

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times - Satgas COVID-19 merilis data terbaru terkait persebaran virus corona di Indonesia. Dari data yang dirilis per Kamis (7/7/2022), kasus COVID-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Tercatat, ada 2.881 kasus baru yang ditemukan di Indonesia. Dengan begitu, sudah ada 6.103.552 kasus COVID-19 di Indonesia sejak awal pandemik.

Menurut data Satgas COVID-19, ada enam orang yang meninggal akibat COVID-19. Pasien-pasien tersebut berasal dari DKI Jakarta (dua), Jawa Barat (satu), Kalimantan Timur (satu), Kalimantan Barat (satu), serta Sumatra Barat (satu).

Itu berarti total sejak awal pandemik 2020 lalu sudah ada 156.776 orang yang meninggal akibat COVID-19.

1. 10.837 dosis vaksin booster diberikan hari ini

Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 Moderna. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Satgas COVID-19 juga merilis data terkait persebaran vaksinasi sepanjang hari ini, di mana ada 10.837 dosis vaksin booster yang diberikan. Lalu, untuk vaksinasi pertama 6.353, dan 2.942 untuk dosis kedua.

Berarti, ada penambahan 20.132 orang yang menerima vaksin COVID-19 sepanjang hari ini.

2. Penambahan kasus terbanyak hari ini dari DKI Jakarta

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Perdana)

Beberapa hari terakhir ini, provinsi DKI Jakarta selalu menyumbangkan penambahan kasus harian terbanyak (1.476), lalu ada Jawa Barat (612), Banten (351), dan Jawa Timur (169).

Dengan penambahan angka hari ini, kasus COVID-19 di Indonesia secara keseluruhan berjumlah 6.103.552 sejak awal pandemik 2020 lalu.

3. Rincian kasus COVID-19 per 7 Juli 2022

Warga melambaikan tangan dari jendela asrama mahasiswa dengan tanda "Positif COVID", ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Manchester, Inggris, Minggu (27/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble

Berikut daftar lengkap akumulasi kasus COVID-19 di 34 provinsi per Kamis (7/7/2022):

Aceh: 43.706 kasus.
Sumatra Utara: 155.236 kasus.
Sumatra Barat: 103.864 kasus.
Riau: 150.895 kasus.
Jambi: 38.288 kasus.
Sumatra Selatan: 80.610 kasus.
Bengkulu: 29.119 kasus.
Lampung: 74.528 kasus.
Bangka Belitung: 65.625 kasus.
Kepulauan Riau: 70.233 kasus.
DKI Jakarta: 1.277.764 kasus.
Jawa Barat: 1.115.207 kasus.
Jawa Tengah: 628.496 kasus.
DI Yogyakarta: 221.075 kasus.
Jawa Timur: 578.966 kasus.
Banten: 298.891 kasus.
Bali: 159.193 kasus.
NTB: 36.123 kasus.
NTT: 94.002 kasus.
Kalimantan Barat: 64.773 kasus.
Kalimantan Tengah: 56.165 kasus.
Kalimantan Selatan: 84.480 kasus.
Kalimantan Timur: 206.497 kasus.
Kalimantan Utara: 45.324 kasus.
Sulawesi Utara: 51.539 kasus.
Sulawesi Tengah: 60.833 kasus.
Sulawesi Selatan: 143.642 kasus.
Sulawesi Tenggara: 25.609 kasus.
Gorontalo: 13.902 kasus.
Sulawesi Barat: 15.562 kasus.
Maluku: 18.582 kasus.
Maluku Utara: 14.536 kasus.
Papua: 48.696 kasus.
Papua Barat: 31.591 kasus.