Datangi Polsek Kebayoran, Baim Wong Minta Maaf Bikin Konten Prank KDRT

03 Okt 2022, 15:45 WIB

Instagram.com/baimwong

Jakarta, IDN Times - Setelah mendapat kecaman publik soal konten prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), YouTuber Baim Wong dan istri Paula Verhouven mendatangi Polsek Kebayoran Lama , Jakarta Selatan, untuk meminta maaf.

Permohonan maaf Baim Wong disampaikan setelah perbuatan nyelenehnya dinyatakan Polres Jakarta Selatan masuk dalam unsur pidana.

"Saya minta maaf, karena saya salah, introspeksi diri karena nggak boleh, kita harus hargai institusi pemerintah kita," ujar Baim Wong di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

1. Baim Wong mengaku pemilik ide buat konten prank KDRT

potret Baim Wong dan Paula Verhoeven (instagram.com/baimwong)

Baim mengakui, jika ide prank Polisi dengan laporan KDRT Paula datang darinya. Ia pun sempat diingatkan Paula soal efek konten tersebut, namun Baim tetap membuat konten tersebut.

"Saya nggak apa-apa memang harus seperti ini, jadi tolong tegur saya terus kalau saya salah, karena saya manusia, pikirannya nggak kenapa-kenapa ternyata ya begini, cuma tegur terus nggak apa-apa, biar belajar terus. Istri saya juga sudah memperingatkan, cuman saya pribadi yang punya ide," kata Baim.

2. Konten prank Baim Wong dilakukan di Polsek Kebayoran Lama

Baim Wong dan keluarga di Amerika (instagram.com/baimwong)

Polisi sendiri berencana bakal memanggil artis dan juga Youtuber Baim Wong dan istrinya, Paula Verhouven, terkait pembuatan konten prank dengan berpura-pura membuat laporan kasus KDRT.

Diketahui, konten yang dibuat Baim Wong dan Paula itu berada di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Iya (panggil). Kita koordinasikan dengan Kapolsek (Kebayoran Lama)," ujar Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Senin (3/10/2022).

3. Polisi sebut prank Baim Wong masuk pidana

Paula Verhoeven dan rekan artisnya (instagram.com/baimwong)

Nurma menjelaskan, tindakan yang dilakukan Baim Wong dan istri masuk dalam ranah tindakan pidana.

"Itu laporan palsu, mengarah pidana. Pidana karena kan dia bohong, lain kalau betulan," ujar Nurma.

Konten prank tersebut diketahui, tampak di sebuah ruangan SPKT Kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, kata Nurma, tindakan yang dilakukan Baim Wong itu bisa terjerat pidana berdasarkan Pasal 220 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang laporan palsu.

"Dia telah melakukan pemalsuan laporan. Itu kan bohong. Walaupun bilangnya prank, kan tidak bisa main-main," kata Nurma.