Jakarta, IDN Times - Tim Kampenye Nasional (TKN) Joko “Jokowi” Widodo - Ma’ruf Amin mengaku sangat puas atas hasil debat capres kedua yang diselenggrakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (17/2) lalu.
Pada debat capres kedua tersebut, TKN melihat Jokowi tampil percaya diri dan sangat menguasai materi ketimbang lawannya, Prabowo Subianto.
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan, masyarakat bisa menilai sendiri mana pemimpin yang mempunyai visi, misi, dan gagasan yang baik untuk Indonesia ke depan nantinya. Ia pun optimistis bisa menggaet pemilih yang masih gamang alias swing voters.
“Debat itu bukan untuk semata-mata memperkuat dari pendukungnya agar semakin kokoh memilih, tetapi yang lebih penting juga ditujukan kepada swing voters itu,” ujar Hasto di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (20/2).
Selain dari hasil debat, Hasto melalui TKN juga terus menggalakan dukungan dari berbagai elemen masyarakat termasuk alumni untuk Jokowi. Hal itu semakin menguatkan posisi Jokowi untuk menggaet suara sebanyak-banyaknya.
“Inilah yang kemudian dengan banyaknya deklarasi dari perguruan tinggi, dari alumni SMA, dan kemudian pemahaman Pak Jokowi di dalam mendorong infrastruktur pengembangan Unicorn inilah, yang membuat elektoral Pak Jokowi semakin meningkat,” terang Hasto.
Selain itu, Hasto menilai Jokowi merupakan pemimpin visioner yang mampu melihat dan menangkap peluang dan kebutuhan rakyat terutama kaum millennial.
“Artinya Pak Jokowi memahami seluruh harapan yang menjadi mimpi dari kaum muda Indonesia, jadi memimpin itu pijakannya adalah orientasi dan pemahaman terhadap masa depan, yang diikuti oleh kemampuan dalam menyelesaikan masalah saat ini,” ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, debat pilpres kedua yang berlangsung di Hotel Sultan pada Minggu (17/2) malam, dinilai berjalan dengan sangat substantif.
Para pengamat menilai, pada debat kali ini kedua paslon bisa memberikan gagasan, visi, dan misinya dengan sangat baik ketimbang pada debat perdana bulan lalu.