Depok, IDN Times - Debat Pilgub Jawa Barat putaran kedua digelar di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (14/5) malam. Di dalam debat tersebut, keempat pasangan calon ditanya mengenai cara memanfaatkan energi panas bumi untuk ketahanan energi berkelanjutan di Jawa Barat.
Menanggapi pertanyaan tersebut, inilah jawaban para pasangan calon gubernur di Jawa Barat.
Pasangan calon gubernur nomor 3, Sudrajat, mengatakan masalah energi banyak yang bisa dilihat, mulai dari panas bumi, tenaga surya, dan tenaga air. Tidak hanya itu, menurutnya, mikro hydro juga bisa dimaanfatkan untuk memberikan penerangan di Jawa Barat 100 persen.
"Paling baik mikro hydro bisa memberikan pasokan desa dan gunung. Dengan memanfatkan mikro hydro menyebabkan Jawa Barat terang 100 persen. Insya Allah ke depan kita akan mengedepankan penerangan di Jawa Barat, yang cost yang tinggi," jelasnya.
Sementara pasangan calon gubernur nomor 2, Ridwan Kamil, menyampaikan jika dirinya dan pasangannya memiliki program untuk membuat listrik desa 100 persen.
"Pasangan RINDU adalah yang peduli dengan inovasi kami punya program membuat listrik desa 100 persen sekarang 97 persen tapi ke balai desa. Kami punya teknologi lemper lembur penuh listrik karena menggunakan teknologi accu. Ini solusi Indonesia," ujar Ridwan.
Untuk pasangan calon nomor 2, TB Hasanuddin mengungkapkan, jika Jawa Barat sebenarnya memang memiliki banyak sumber energi. Sehingga, hal tersebut perlu dimanfaatkan dan dikelola dengan benar.
"Memang Jawa Barat ini memiliki banyak energi, seperti air, panas bumi atau geotermal. Pengelolaan harus tepat. Bagaimana pengelolaan di hilir, bagaimana di hulu. Bahkan di Indonesia kebanyakan di Jawa Barat," kata Hasanuddin.
Sedangkan, pasangan calon nomor 4, Deddy Mizwar, mengatakan bahwa masalah energi bukan hanya di pengelolaan saja, melainkan si pengelola harus bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
"Justru kita harus mendorong pengelola untuk dapat memberi, tidak bisa menjual secara langsung kepada masyarakat. Mendorong, sehingga masyarakat mendapatkan kesejahteraan," ujar Deddy.