Debat Pilpres: Sandiaga Usung Sistem Pendidikan Berbasis Minat

Ledia mengatakan, Cawapres Sandiaga Uno tak akan menemui hambatan untuk menghadapi debat ketiga Pilpres 2019.

"Jadi alhamdulilah para pakar sudah diundang dan diskusi beberapa kali. Artinya ada poin-poin penting mau diangkat dalam debat, kita diskusi dan matangkan terus dengan pakar internal dan eksternal sehingga debat ketiga enggak susah ya untuk Sandiaga," ujar Ledia.

Ledia menambahkan, para pakar banyak memberikan masukan dan materi mengenai isu terkini terkait tema debat ketiga. Isu terkini tersebut kemudian dielaborasikan dengan visi dan misi Prabowo-Sandiaga.

Tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial budaya, seperti diungkapkan Ledia, menjadi masalah inti masyarakat saat ini.

"Buat BPN isu utama yang selalu dibawa itu tentang pekerjaan dan ekonomi serta meningkatkan daya beli masyarakat. Tidak ada persiapan ekstra untuk Sandiaga," ungkapnya kemudian.

Sandiaga dipastikan dapat tampil elegan dan mampu menjawab semua pertanyaan pada debat ketiga nanti. Bagi Juru Bicara BPN Ferry Juliantono, Sandiaga sudah mantap dan tetap harus menghormati Cawapres Ma’ruf Amin.

“Udah mantep (Sandiaga). Harus menghormati Ma’ruf Amin, harus cerdas cemerlang,” katanya.

Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan berharap Sandiaga Uno memandang Ma’ruf Amin dalam debat besok sebagai cawapres, bukan ulama.

“Kita mengharapkan bahwa yang harus dilihat adalah tidak sedang terjadi dialog atau debat antara seorang Sandiaga Uno dengan seorang Ma’ruf Amin yang notabene adalah ulama. Tapi ini adalah debat antara cawapres. Jadi pandanglah maruf amin sebagai cawapres, bukan sebagai ulamanya,” ujar Ferry.

Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan Minggu (17/3/2019). Pesertanya adalah Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Debat pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.