Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kiri) dan Menteri HAM Natalius Pigai (kanan). (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

  • Anak-anak bandel dikirim ke barak militer selama 28 hari untuk program pendidikan.
  • Menteri HAM ingin program pendidikan di barak ala Jawa Barat diterapkan secara nasional.
  • Pendidikan di barak ini seirama dengan prinsip-prinsip HAM dan undang-undang hak asasi manusia.

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkapkan, anak-anak bandel yang dikirim ke barak militer berlangsung selama 28 hari untuk gelombang pertama.

Dedi mengatakan, para siswa yang dikirim ke barak itu akan dikembalikan ke orang tuanya di masa libur kenaikan kelas.

Editorial Team

Tonton lebih seru di