Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menepis tudingan soal banjir yang melanda Jakarta disebabkan kiriman banjir dari Bogor. Ia menegaskan, aliran air dari wilayah hulu ke hilir merupakan proses alami, bukan faktor tunggal penyebab banjir.
Menurut Dedi, istilah 'banjir kiriman' kurang tepat, karena pada dasarnya air akan selalu mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah. Hal ini, kata dia, merupakan bagian dari siklus alam yang wajar.
“Gak ada banjir kiriman dari Bogor. Air itu mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah itu hukum alam,” ujar Dedi dalam Rakor KPK di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/7/2025).