Dikritik Saat Tangani Banjir Jakarta, Pramono: Orang Sayang Sama Saya

- Banjir Jakarta disebabkan oleh kombinasi tiga faktor, termasuk hujan lebat di hulu dan Jakarta serta permukaan air laut yang tinggi.
- Pramono meminta maaf karena tidak bisa memuaskan seluruh warga Jakarta saat banjir merendam ratusan RT di sejumlah wilayah.
- Pramono menegaskan semua wilayah yang terdampak banjir sudah ditangani dengan baik oleh Pemprov DKI Jakarta.
Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tak ambil pusing dengan berbagai kritik saat menangani banjir yang melanda Jakarta sejak Minggu (6/7/2025). Menurutnya, kritik tersebut merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang publik.
Kritikan itu muncul saat Pramono curhat tak bisa tidur karena memonitor banjir yang melanda Jakarta hingga pagi hari.
"Bahkan ketika ngurusin banjir saya bilang saya gak tidur, memang gak tidur sama sekali. Waduh, diserang macam-macam, gak apa-apa. Kalau saya diserang itu malah senang. Artinya orang sayang sama saya. Karena saya tidak punya beban," ujar Rabu (9/7/2025).
1. Banjir Jakarta karena kombinasi tiga faktor

Pramono juga mengungkap betapa peliknya penanganan banjir kali ini. Menurutnya, banjir ini tergolong ekstrem dan belum pernah terjadi sejak lama. Kombinasi antara hujan lebat di hulu dan Jakarta, ditambah permukaan air laut yang tinggi, memperparah situasi. Bahkan, air baru bisa dialirkan ke laut sekitar pukul 22.30 WIB.
“Tetapi yang paling membuat parah itu adalah air permukaan lautnya tinggi sekali, dan satu hari itu baru jam 22.30 WIB bisa dialirkan ke laut. Nah untuk kerja detail begitu tentunya tidak gampang," ucapnya.
2. Pramono minta maaf

Sebelumnya Pramono meminta maaf karena tidak bisa memuaskan seluruh warga saat menangani banjir yang merendam ratusan RT di Jakarta. Permohonan maaf itu diungkapkan merespons keluhan warga Cawang di media sosial.
"Untuk masyarakat Cawang saya udah baca di IG (Instagram) saya, ya kami mohon maaf tidak bisa memuaskan semuanya," ucap Pramono Pramono saat meninjau pengerukan Kali Irigasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025).
3. Semua wilayah sudah tertangani baik

Pramono menegaskan semua wilayah yang terdampak banjir sudah ditangani dengan baik. Pramono mengatakan Pemprov DKI Jakarta bekerja secara sistem dan melakukan monitoring.
"Semua daerah ditangani secara baik-baik. Memang kemarin kalau kami hanya turun ke lapangan satu titik, itu akan menyebabkan titik lain pasti. Maka kami bekerja melalui sistem," katanya.