Ilustrasi pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)
Aktivis yang juga Mahasiswa Trisakti Fakultas Hukum angkatan 1994, Fernando Rorimpandey tak memungkiri bahwa peristiwa penembakan mahasiswa Trisakti merupakan duka mendalam bagi perjuangan reformasi di Indonesia. Namun dia meyakini, berdasarkan data serta fakta yang ada membuktikan bahwa Prabowo tidak terlibat dalam tragedi tersebut.
Menurut Fernando, isu penculikan aktivis dan pelanggaran HAM merupakan narasi yang akan selalu ada di setiap kontestasi pilpres yang diikuti oleh Prabowo. Padahal sebenarnya dalam berbagai kesempatan sudah sering dijelaskan isu tersebut penuh kepentingan politik.
Oleh sebab itu, Fernando mengajak semua peserta pilpres untuk dapat bertarung dengan mengedepankan gagasan. Dia mengajak agar publik menghentikan politik saling serang yang penuh dengan fitnah dan berita bohong.
"Sesungguhnya demokrasi yang tumbuh sehat harus dengan cara- cara baik berdasarkan hati bersih dan jiwa besar karena dalam politik kekuasaan kepentingan rakyat adalah diatas segalanya," imbuh dia.