Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times – Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) mendeklarasikan dukungan di Tawangmangu, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022). 

Ketua Umum GP Mania, Immanuel Ebenezer menilai, ruang, tempat, dan waktu merupakan sebuah satu kesatuan. Sehingga dia memutuskan untuk menggelar deklarasi dukungan di tempat kelahiran Ganjar.

1. Ganjar lahir di Tawangmangu

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dia menjelaskan, Ganjar dilahirkan di Desa Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada 28 Oktober 1968.

“Desa Tawangmangu merupakan awal sejarah hidup Ganjar Pranowo. Tempat di mana ia sering memperbaiki pipa paralon yang bocor, supaya aliran air ke rumah jangan terganggu,” ujar Immanuel dalam keterangannya.

2. Masa kecil Ganjar semasa sekolah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Seperti yang ditulis novelis Gatotokoco Suroso, kata Immanuel, Ganjar yang sekolah di SD Tawangmangu 2, mempunyai banyak teman. Bahkan mereka sering jajan bersama dan sudah terbiasa saling membantu.

Desa Tawangmangu menjadi tempat ketika Ganjar bersahabat akrab dengan Dowig, Joko, kakak-beradik Kamso dan Ngadimin. Mereka mempunyai seorang guru yang sangat disiplin, Pak Suradi. 

"Ganjar sekolah dengan kaki ayam (tanpa sepatu), dengan seragam warisan dari kakaknya. Desa Tawangmangu menjadi saksi bisu namun menyimpan sejarah," kata dia.

3. GP Mania yakin Ganjar jadi pemimpin nasional

Ketua Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut Immanuel menegaskan pihaknya yakin proses sosial bakal membentuk Ganjar jadi pemimpin nasional. Oleh sebab itu, dia meresmikan GP Mania di Tawangmangu yang merupakan tempat masa kecil Ganjar.

“Kami meresmikan GP Mania di Tawangmangu, terinspirasi oleh sejarah tempat masa kecil Ganjar. Semua upaya ini tentu saja karena kami yakin bahwa proses sosial bangsa kita sendiri yang melahirkan pemimpin nasional mendatang yang bernama Ganjar Pranowo,” ujar dia.

"Immanuel yakin, sejarah selalu melahirkan pemimpinnya sendiri. Soekarno membangkitkan kesadaran kemerdekaan, dilanjutkan BJ Habibie, Abdurrachman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarno Putri, lalu sekarang ini Jokowi. Tawangmangu akan menjadi saksi sejarah, pemimpin nasional berikutnya adalah Ganjar Pranowo," sambung Immanuel.

Editorial Team