Demi Kesembuhan Ani Yudhoyono, Sandiaga Minta SBY Tak Bantu Kampanye

Mantan Wakil Gubernur DKI itu juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyampaikan keinginannya kepada keluarga SBY untuk menjenguk ibunda dari Agus Harimurti tersebut ke Singapura.

"Saya sudah sampaikan melalui beberapa anggota keluarga keinginan untuk menjenguk seandainya ibu bisa dijenguk. Tapi sampai hari ini masih menunggu konfirmasi," terangnya.

Pada kesempatan itu, Sandiaga juga mengatakan SBY lebih baik fokus kepada pemulihan kesehatan sang istri yang terbaring di rumah sakit ketimbang membantu kampanye Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. 

"Tentunya sekarang fokus dan perhatian Pak SBY harus ke Bu Ani. Dan kita harus betul-betul mendoakan kesembuhan beliau. Ini adalah satu yang kita doakan bersama. Jadi urusan kampanye, urusan pemilu itu udah ada yang ngurus lah," papar Sandiaga.

Kondisi Ani Yudhoyono tidak hanya menjadi perhatian keluarga besarnya. Sandiaga mengatakan, baik dirinya maupun tim dan pendukung kubu capres-cawapres nomor 2 dan pendukungnya lainnya pun terus memantau kondisi Ani.

"Pak SBY harus mendampingi Ibu Ani dan ini menjadi kekhawatiran kita juga. Saya dan Pak SBY memantau terus, jam ke jam keadaan Bu Ani. Dan kita mendoakan segera kepulihan dari Ibu Ani dan tentunya kekuatan keluarga yang mendampinginya. Semoga Ibu Ani bisa segera pulih dan sehat kembali," ujarnya.

Sementara, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo juga mengaku tengah mengatur jadwalnya untuk menjenguk Ani. “Mengatur waktu (menjenguk Ani Yudhoyono),” katanya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (13/2).

Lebih lanjut, Jokowi mengaku telah melakukan komunikasi kepada SBY. Komunikasi itu dilakukan sejak Jokowi mengetahui Ani jatuh sakit.

“Sudah (komunikasi), 4 atau 5 hari yang lalu saya sudah telepon beliau, pak JK juga sudah telepon beliau,” kata Jokowi.