Demo di Balai Kota Berakhir, Ini Hasil Pertemuan Sopir Angkot dan Sandiaga

31 Jan 2018, 16:17 WIB

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Demo angkutan perkotaan (angkot) di depan Balai Kota Jakarta hari ini akhirnya berakhir usai Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, dan Kepala Satpol PP Yani Wahyu bertemu dengan 12 orang perwakilan sopir angkot.

Namun, hasil pertemuan tersebut akan diumumkan ke media pada Jumat, 2 Februari mendatang. Sebab, akan ada pertemuan lanjutan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan perwakilan belasan perwakilan sopir angkot itu.

“Aksi ini saya bubarkan karena pak Wagub minta (pertemuan lanjutan) Jumat,” kata koordinator aksi sekaligus sopir angkot M08 Abdul Rosyid di Balai Kota Jakarta, Rabu (31/1).

1. Pertemuan berlangsung tertutup dan kurang dari satu jam

Default Image IDN

Pertemuan antara perwakilan sopir angkot dengan Sandiaga itu berlangsung tertutup dan kurang dari satu jam sejak dimulai pukul 11.50 WIB. Usai pertemuan itu, Sandiaga langsung keluar tanpa memberikan keterangan kepada awak media untuk menghadiri agenda kedua.

2. Sopir angkot mengeluhkan pendapatan berkurang 50 persen

Andri Yansyah mengatakan pertemuan tertutup itu adalah menyerap aspirasi dari sopir angkot yang di antaranya mengeluhkan pengurangan pendapatan hingga 50 persen, karena tidak bisa beroperasi di depan stasiun Tanah Abang seperti sebelum penataan di kawasan komersil itu.

“Sebabnya karena sopir tidak bisa akses Tanah Abang lama atau stasiun yang sekarang diambil Tanah Abang Explorer (Transjakarta gratis). Yang dituntut, mereka minta akses di stasiun Tanah Abang. Kedua agar Tanah Abang Explorer dihentikan. Tanah Abang Explorer dihentikan sampai ada kesepakatan,” kata Andri.

3. Pertemuan lanjutan Jumat pekan ini

Default Image IDN

Andri menyatakan belum ada hasil konkret dari pertemuan tersebut. Pemprov DKI akan merumuskan kembali kebijakan penataan kawasan Tanah Abang pada Jumat siang, 2 Februrai 2018.

“Besok Jumat kami dengan tim yang ada, 12 orang (perwakilan sopir angkot) ini akan Pak Wagub memaparkan solusi setelah salat Jumat, sekitar jam 2-an,” ucap Andri.

4. Kadishub DKI tegaskan sopir angkot tidak minta jalan dibuka

Default Image IDN

Andri menyebutkan tuntutan sopir angkot bukan meminta jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuka kembali, namun memberikan akses agar mereka dapat kembali beroperasi hingga depan stasiun Tanah Abang.

“Yang jadi usulan para soupir bukan dibuka lagi tapi diberi akses ke Tanah Abang lama (depan stasiun). Para sopir sepakat ‘kami tidak ganggu PKL. Tapi masuk ke Tanah Abang supaya kembali aktivitas seperti semula',” kata Andri menirukan tuntutan sopir angkot.

5. Sopir angkot sepakat pertemuan pada Jumat pekan ini

Default Image IDN

Abdul Rosyid setuju dengan usulan Pemprov DKI untuk bertemu kembali pada Jumat siang. Namun, Rosyid enggan berkomentar jika seandainya tidak ada titik temu dalam pertemuan mendatang.

“Jadi kesimpulan nanti karena belum ada titik temu. Pak Wagub minta Jumat. Ini kita coba ya Jumat aja. Kita dan dia (Wagub) perlu waktu dan jajaran ke bawahnya. Saya juga ada usulan. Tunggu Jumat aja. Puas atau tidak puas kalau belum dipenuhi ya gak puas. Intinya tunggu aja Jumat. Karena keputusannya Jumat,” kata Rosyid.