Jakarta, IDN Times - Demontrasi penolakan terhadap kedatangan 500 orang tenaga kerja asing (TKA) yang akan bekerja di PT VDNI dan PT OSS di Morosi Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berlangsung ricuh.
Dikutip dari Antara, hingga Rabu (24/6) pukul 00.10 Wita, petugas kepolisian berupaya mendesak mundur pengunjuk rasa dengan menembakkan gas air mata dan water canon karena massa aksi sempat melemparkan batu dan kayu ke arah polisi.