Ini Alasan Ani Yudhoyono Disemayamkan di TMP Kalibata

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI Pepen Nazaruddin menyebutkan alasan jenazah Ibu Negara 2004-2014 Kristiani Herrawati Yudhoyono atau Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Menurut Nazaruddin bukan hanya karena Ani adalah istri Presieden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melainkan ada beberapa persyaratan lain bagi setiap penerima hak pemakaman di TMP, Kalibata.

"Pertama, dia harus pahlawan nasional, ya. Kemudian yang kedua, dia penerima bintang. Bintang itu bisa Bintang Republik Indonesia dan Bintang Mahaputra, itu bisa macam-macam," ujar dia di Blok M, TMP Kalibata, Minggu (2/6).

Ani Yudhoyono ternyata penerima Bintang Republik Indonesia. Nazaruddin menyatakan penerimaan bintang itu sesuai penilaian Dewan Gelar Pahlawan Nasional.

"Ibu Ani penerima Bintang Republik Indonesia Adipradana sesuai Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 80/PK/Tahun 2011. Tanggal 10 Agustus 2011," ungkap dia.

Bintang Republik Indonesia Adipradana ini tak lain adalah Bintang Kelas I. Bintang tanda jasa satu ini adalah tanda kehormatan tertinggi, yang dikeluarkan untuk menghargai mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan maupun berjasa besar kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ani Yudhoyono telah mengembuskan napas terakhirnya di National University Hospital (NUH) Singapura, Sabtu (1/6) pukul 11.50 WIB. Ani meninggal pada usia 66 tahun, akibat menderita kanker darah. Ani menjalani perawatan di Singapura sejak Januari 2019.

Prosesi pemakaman akan dilakukan secara militer pada pukul 14.30 WIB, dan dipimpin Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Makam Ani Yudhoyono berada tak jauh dari pusara Ainun Habibie.

Baca Juga: Sandiaga Tak Melayat Ani Yudhoyono, Begini Alasan Menurut Jubir BPN