Jakarta, IDN Times - Detasemen khusus 88 menangkap seorang laki-laki terduga teroris berinisial AD (41) di Komplek Perumnas Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin malam, 30 November 2020.
"Ya betul seorang laki-laki, Polda Sumsel hanya back up saja, sudah dibawa Densus 88 ke Jakarta," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Hendri seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (1/12/2020).
Terkait afiliasi jaringan, Eko menjelaskan, kemungkinan terduga teroris itu masuk jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Meskipun hingga kini belum dapat dipastikan keterkaitannya dengan JI di Lampung, karena masih dalam pengembangan.
"Penangkapan terduga teroris itu dilakukan dalam dua kali penggeledahan, pertama pada pukul 16.00 WIB dan disusul pada malam hari," ujarnya.
Salah seorang tetangga terduga teroris, Abudrohaman, mengatakan bahwa penggeledahan pertama dikira hanya masalah telepon genggam. Hal itu karena petugas yang datang tidak terlalu banyak.
"Karena rumahnya (terduga) memang ada counter HP," ujar Abdurohman.
Namun, pada malam hari penggeledahan dilakukan petugas berseragam dan bersenjata serta warga tidak diizinkan mendekati TKP.
"Petugas membawa seseorang dan beberapa bungkusan," tuturnya.
Abdurohman mengaku, keluarga yang tinggal di rumah yang digeledah dikenal baik dan tidak memiliki gelagat mencurigakan. Ia juga mengatakan bahwa anak dan istri terduga tidak ikut dibawa oleh petugas.
"Dia (terduga) sudah lama tinggal di sini dan setahu kami orangnya ramah," kata dia.