Jakarta, IDN Times - Sejumlah nama potensial yang digadang-gadang maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) mulai mengerucut.
Sejumlah partai politik sebagai pihak pengusung mulai mengungkap tokoh-tokoh potensial bakal calon gubernur (bacagub) Jabar.
Lantas, siapa saja nama-nama potensial untuk maju di Pilkada Jabar 2024 tersebut? Simak, daftar namanya yang dirangkum IDN Times.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, jadi penantang kuat dalam Pilgub Jabar yang digelar pada November 2024 mendatang.
Sejumlah parpol mulai melempar sinyal akan mengusung politikus Golkar tersebut, baik dari internal Golkar maupun PDIP.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan, Ridwan Kamil sudah menerima dua surat penugasan yakni maju di Jawa Barat atau DKI Jakarta.
"Ridwan Kamil tuh tetep Golkar memberikan 2 surat penugasan, 1 Jawa Barat dan 1 DKI Jakarta," kata Airlangga kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Mantan politikus Golkar yang kini merapat ke Gerindra, Dedi Mulyadi, juga sudah mendapat lampu hijau untuk diusung maju dalam Pilgub Jabar 2024.
Dedi yang kini dipercaya menduduki jabatan struktural sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra bukan nama baru di Jabar. Ia pernah terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta periode 2003 sampai 2008, lalu lanjut jadi Bupati Purwakarta masa jabatan 2008 sampai 2018.
Kemudian, pada Pilkada Jabar 2018 lalu, Dedi sempat maju sebagai cawagub mendampingi cagubnya, Deddy Mizwar. Namun sayang pasangan Deddy-Dedi harus tumbang dan dimenangkan oleh Ridwan kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Dedi sendiri berhasil lolos mendapat kursi DPR RI dalam Pileg 2024 lalu. Ia maju melalui daerah pemilihan (dapil) Jabar VII.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menegaskan pihaknya menyiapkan mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya, untuk maju dalam Pilgub Jabar 2024 mendatang.
Terbaru, Bima Arya menyambangi Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat pada Kamis (16/5/2024) malam. Ia mengaku siap apabila diamanatkan untuk maju sebagai cagub ataupun cawagub.
Politikus PAN itu juga tak menutup kemungkinan duet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024.
"Politik adalah seni segala kemungkinan, kami harus siap untuk memasuki ruang itu. Tetapi saya sampaikan tadi, posisi saya bukan menunggu takdir tapi menjemput takdir. Artinya ini bab ikhtiar, untuk kemudian memungkinkan bisa bersama-sama dengan Golkar," ucapnya.
"Artinya apa? Harus siap. Ketika Kang Emil memutuskan kembali ke Jawa Barat, kita siap dan harus seperti apa. Ketika Kang Emil pun nanti mendapatkan penugasan di tempat maka kita pun siap, kesiapan itu harus dirinci dari sekarang dengan menjaga silaturahmi," sambung Bima Arya.
PAN juga membuka kemungkinan mengusung nama artis kondang, Desy Ratnasari untuk maju di Pilkada Jabar.
Anggota DPR RI Fraksi PAN dari Dapil Jabar IV ini mengaku siap maju dan dipasangkan dengan siapa pun dalam Pilgub Jabar mendatang.
Desy menegaskan, siapa pun kelak yang dimajukan partainya di Pilgub Jabar merupakan kewenangan DPP PAN.
"Jadi sebagai kader kita harus 'siap dinikahkan' dengan siapa pun, mungkin gitu ya, itu yang paling utama," kata Desy secara daring saat menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, di Kantor DPW PAN Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kamis (16/5).
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan, pihaknya membuka peluang besar untuk mengusung kadernya, Ahmad Syaikhu, yang menjabat sebagai Presiden PKS untuk maju dalam Pilkada Jabar 2024.
Syaikhu sendiri pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013 sampai 2018. Kala itu dia maju mendampingi Rahmat Effendi.
Syaikhu juga merupakan anggota DPR RI Fraksi PKS periode 2019-2024 dari Dapil Jabar VII.
Selain Syaikhu, PKS juga melempar sinyal mengusung kader lainnya yang berpengalaman menjabat sebagai kepala daerah. Nama itu ialah Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Namun, Idris mengaku belum memikirkan tentang Pilgub Jabar 2024. Ia mengklaim mau fokus menyelesaikan masa jabatannya sebagai Wali Kota Depok.
"Pekerjaan rumahnya masih banyaklah, mungkin akan saya kerjakan tugas-tugas saya selain janji kampanye,” ujar Idris, Kamis (16/5/2024).