Jakarta, IDN Times - Presiden RI Prabowo Subianto melantik sejumlah menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 pada, Senin (21/10/2024) di Istana Negara, Jakarta.
Para menteri yang dilantik tersebut berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, purnawirawan TNI, hingga PNS (Pegawai Negeri Sipil) di kementerian asalnya.
Berikut daftarnya.
Hanif Faisol Nurofiq merupakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup periode 2024-2029 di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Sebelum menjadi menteri, Hanif menjabat sebagai Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kemudian di era Prabowo kementerian tersebut dipecah menjadi Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.
Sebelum berkarier di kementerian, Hanif mengawali kariernya di pemerintah provinsi, tepatnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan 2016-2020.
Rini Widyantini kini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) periode 2024-2029.
Sebelum dirinya ditunjuk sebagai menteri, tercatat Rini bertugas sebagai Sekretaris Kementerian PAN RB sejak 2022.
Pengganti Abdullah Azwar Anas ini mengawali kariernya sebagai PNS sejak 1990, yang kemudian pada 1997 menjabat sebagai analis kebijakan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan dalam kabinetnya periode 2024-2029.
Sebelum menjabat sebagai menteri, Budi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) di Kementerian Perdagangan (Kemendag). Penunjukkan Budi sebagai menteri diketahui atas rekomendasi Mendag sebelumnya, Zulkifli Hasan.
Budi Santoso juga pernah menjabat beberapa posisi strategis di Kementerian Perdagangan, antara lain sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri 2022-2024 dan sebagai Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei 2020-2022.
Selain itu, Budi Santoso juga tercatat pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Holding BUMN pangan, ID Food.