Jakarta, IDN Times - Pendiri Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab diminta menjelaskan secara detail peristiwa yang ia alami saat tiba di Indonesia dari Arab Saudi, pada 10 November 2020 lalu. Rizieq mengakui saat itu kondisi bandara Soekarno-Hatta baik di dalam maupun di luar sudah sangat padat. Bahkan, hal itu membuat anaknya nyaris pingsan.
"Begitu keluar dari bandara, itu kepadatannya lebih luar biasa sampai putri saya hampir pingsan, saya peluk, amankan, akhirnya masuk mobil dan masuk ke dalam rumah," jelas Rizieq di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/5/2021).