Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga Kampung Susun Bayam gali sumur untuk air bersih. (instagram.com/kampungbayam1)

Jakarta, IDN Times - Di balik kemegahan Jakarta International Stadium (JIS) ternyata menyimpan sisi kelam. Di area JIS, sejumlah warga eks Kampung Bayam mencari sumber kehidupan dengan menggali got untuk mendapatkan setetes air bersih 

Sejak akses air bersih diputus oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada awal tahun, sebanyak 34 Kepala Keluarga memilih bertahan di Rusun Kampung Bayam.

"Airnya dari sumur yang kita gali sendiri, lalu kita buat saringan untuk kebutuhan air warga," ujar perwakilan Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, Jumat (19/1/2024).

1. Warga gali saluran air untuk air bersih

Suasana Kampung Susun Bayam yang mulai dihuni oleh warga. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pantauan IDN Times, warga harus mengambil air dari sumur yang digali seadanya. Air tersebut berwarna coklat, bercampur dengan tanah. Warga harus memasukkan dalam tangki air bekas yang sudah dilapisi air dan kerikil. 

"Senyum kami masih sama, air got yang kalian anggap lebih jorok ini lebih suci dari air yang kalian matikan," katanya.

2. Aliran listrik juga diputus

Editorial Team

Tonton lebih seru di