Dewan Pers Imbau Media Tak Buat Berita Ramalan soal Putra Ridwan Kamil

30 Mei 2022, 15:35 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Jakarta, IDN Times - Kasus hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yakni Emmeril Khan Mumtadz atau Eril jadi perhatian berbagai pihak dan media. Pemberitaannya masif muncul secara serempak untuk menginformasikan perkembangan pencarian Eril.

Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra, mengingatkan agar media bisa memperhatikan kode etik dalam proses pemberitaan hilangnya Eril di sungai AaRee, Swiss.

“Dewan Pers mengimbau kepada seluruh insan pers dan jajaran news room dari berbagai platform media di Tanah Air untuk bekerja sesuai dengan kode etik dan melakukan pemberitaan dengan penuh tanggung jawab dan berdampak positif bagi publik,” kata dia dikutip dari keterangan resmi, Senin (30/5/2022).

1. Tak beritakan prediksi atau ramalan soal hilangnya Eril

instagram.com/emmerilkahn

Azyumardi mengungkapkan, Dewan Pers paham bahwa pers bertugas mencari informasi soal hilangnya putra sulung Ridwan Kamil.

Media dari berbagai platform baiknya tak membuat berita yang berkaitan dengan prediksi atau ramalan terkait peristiwa yang berkenaan dengan kemanusian.

2. Tak lakukan glorifikasi yang gugah rasa bersalah keluarga

Ilustrasi pers (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia mengungkapkan, lembaga pers seharusnya bisa menampilkan karya jurnalistik yang berdampak positif bagi kemanusian, sesuai kode etik, dan tak melakukan glorifikasi yang bisa membuat keluara korban tragedi kemanusaiaan tertekan dan merasa bersalah.

“Dewan Pers juga mengajak kepada seluruh jajaran redaksi di seluruh platform media, untuk bersama-sama mengedepankan jurnalisme empati dan tentu, tetap berpegang teguh terhadap Kode Etik Jurnalistik,” kata Azyumardi.

3. Ridwan Kamil turut pantau pencarian putranya

Ridwan Kamil saat menjadi speaker di Indonesia Millennial Summit 2019 held by IDN Times

Putra sulung Ridwan Kamil yakni Eril dilaporkan hilang di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5/2022). Eril sedang berada di Swiss untuk jenjang S2. Di sela kegiatan, rombongan keluarga berwisata dan berenang di sungai Aare. Saat berenang, istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, juga ikut saat insiden terjadi. Tetapi, Atalia dan rombongan lain selamat.

Terbaru, pada Minggu (29/5/2022), Ridwan turut memantau langsung pencarian putranya bersama Polisi Maritim Bern. Pencarian Eril dilakukan lebih intensif dengan berencana menyisir dua pintu air terdekat dari lokasi terakhir Eril terlihat, yakni pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde.

"Metode pencarian hari ini akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter," demikian pernyataan dari KBRI Bern yang diterima IDN Times, Minggu (29/5/2022).