Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengungkapkan, tantangan jurnalis dalam pemilu adalah melawan kekuasan. Dia mengatakan itu lantaran munculnya fenomena calon kepala daerah 'membeli' media di tengah kontestasi politik.
Ninik meyebut, kondisi ini membuat jurnalis mengalami pergeseran dan tidak lagi independen. Dia mencontohkan kontestasi politik pada 2014, 2017, 2018 dan 2019 yang calon kepala daerah membeli media.
"Harus diakui, ini nanti bisa didiskusikan bagaimana cara mereka membeli media," kata Ninik dalam diskusi bertajuk Pilkada Damai 2024 di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Rabu (5/6/2024).