Ditawarkan Banyak Jabatan, Ahok Pilih Jadi Presenter "Ahok Show"

"20-30 persen iklan buat saya"

Gubernur DKI Jakarta menyatakan tak berharap jadi pejabat negara lagi. Dilansir dari Kompas.com, ia memantapkan rencananya setelah lengser sebagai orang nomor satu di Jakarta pada Oktober mendatang. Mantan Gubernur Belitung Timut itu ingin menunjukkan keseriusannya mengolah acara talkshow bertajuk "Ahok Show". "Selesai ini (gubernur), saya akan jadi pembicara saja," kata dia. 

Ahok menegaskan tidak tertarik lagi masuk partai politik, menteri, staf presiden, atau jabatan-jabatan lain yang sempat menjadi wacana akan diembannya setelah purna-tugas sebagai gubernur. 

Ingin Ahok Show tayang di televisi.

 Ditawarkan Banyak Jabatan, Ahok Pilih Jadi Presenter Ahok Showinstagram.com/ahokdjarot

Soal program Ahok Show, dia bercita-cita ditayangkan di stasiun televisi. Ahok Show sendiri merupakan program yang digunakan sebagai sarana kampanye dalam Pilkada DKI Jakarta lalu. Sebagai pembicara, Ahok ingin lebih mendidik penonton, mengingat sekarang ini banyak tayangan televisi yang kurang mendidik. Justru banyak memberikan efek negatif bagi penonton, khususnya para remaja. 

Baca juga: Setelah Lengser, Ini Daftar Jabatan yang Digadang Bisa Diemban Ahok

Sharing pendapatan iklan.

 Ditawarkan Banyak Jabatan, Ahok Pilih Jadi Presenter Ahok ShowKompas.com

Ahok berujar jika Ahok Show berhasil tayang di televisi, dia berharap ada sistem sharing pendapatan iklan. Dia menginginkan 20-30 persen bagian dari total pendapatan. 

Tak akan maju jadi cawapres.

 Ditawarkan Banyak Jabatan, Ahok Pilih Jadi Presenter Ahok ShowTempo.coTak hanya wacana jabatan menteri, Ahok juga sempat diisukan akan maju menjadi calon wakil presiden, mendampingi Presiden Joko Widodo. Menanggapi dengan selorohan, dia justru "menantang" tak hanya akan jadi calon wakil presiden, tetapi calon Presiden pun dia optimistis bisa meraihnya.

Namun, kini ia menepis jauh-jauh isu tersebut. Ahok menuturkan tidak mungkin menjadi wakil presiden setelah kalah dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta. "Mau jadi gubernur saja susah. Ini lagi mau jadi wakil presiden. Kafir mana boleh jadi pejabat di sini. He-he-he," ujar Ahok seperti dikutip dari Tempo.co.


Baca juga: Usai Dibakar, Karangan Bunga untuk Ahok Kembali Berdatangan

Topik:

Berita Terkini Lainnya