Setelah Lengser, Ini Daftar Jabatan yang Digadang Bisa Diemban Ahok

Cocok yang mana?

Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki daya tawar tinggi. Sejumlah isu tawaran jabatan menghampiri Ahok yang kala itu mendapingi Presiden Joko Widodo memimpin Jakarta. Kini, sisa masa jabatan Ahok tak lebih dari enam bulan.

Sejumlah isu jabatan kembali marak menghampiri mantan Bupati Belitung Timur itu. Apa saja ya?

Gubernur Papua

Tempo.co

Sejumlah warga Papua berkunjung ke kantor Balai Kota, Kamis siang. Mereka menyatakan kekagumannya kepada Ahok. Seperti yang dilansir dari Tempo.co, salah satunya Yuliana Armey, teman Alex, yang terlihat begitu antusias saat bertemu dengan Ahok. "Kalau warga DKI enggak menginginkan Ahok, Papua siap terima Ahok menjadi gubernur," ucap Yuliana, yang berdiri di samping Alex.

Direktur Bulog

Rmoljakarta.com Kedekatan Ahok dengan Presiden Jokowi disebut-sebut akan memuluskan jalannya meraih sejumlah jabatan. Salah satunya isu menjadi Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara pada 2015 lalu.
"Saya sudah bilang ke Presiden kalau bos Bulog enggak beres biar saya yang gantikan," kata Ahok berseloroh menanggapi isu tersebut. Menurutnya saat itu, peranan Bulog sangat penting bagi masyarakat.

Ketua KPK

Rajapena.orgKomitmen Ahok memberantas korupsi banyak terlihat dari caranya mengawal APBD DKI Jakarta. Perseteruannya dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terkait pembahasan anggaran dan dugaan penyelewengan APBD memunculkan isu Ahok layak menjadi ketua KPK.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

"Kalau jadi ketua KPK, Ahok pasti ditakuti koruptor, karena Ahok berani. Tapi pasti akan banyak yang mau menjegal Pak Ahok, seperti didiskriminalisasi dan sebagainya," ujar salah satu pendukung Ahok, AJ. Boesra seperti yang dikutip Suara.com.

Menteri Dalam Negeri

Rmoljakarta.com Ahok lebih banyak tertawa ketika diminta menanggapi rumor yang berkembang akhir-akhir ini, setelah ia gagal menyingkirkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada putaran kedua. Secara diplomatis, Ahok mengatakan penunjukan pejabat menteri merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

"Menteri itu kan bukan hak saya," ujar Ahok dilanjutkan tertawa di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, seperti dikutip Lensaindonesia.com.

Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara

Iwan Setiawan/KompasMenurut sejumlah pakar politik, salah satu posisi menteri yang berpeluang diisi Ahok adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Posisi Ahok sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara juga dinilai cocok dan dibutuhkan untuk memperbaiki fundamental birokrasi Indonesia. “Saya pikir boleh jadi Presiden membutuhkan orang seperti itu," kata pengamat politik, Ray Rangkuti kepada Tempo.co.

Wakil Presiden

harnas.co Saat pemilihan presiden 2014 lalu, nama Ahok santer mencuat akan disandingkan dengan Prabowo Subianto, lawan politik Presiden Jokowi. Ahok menanggapinya dengan santai. "Aku jadi wapres juga mau sih. Lumayan pakai Mercedes Benz S Class 2 biji. S Class, Man. Konglomerat paling kaya pun nggak pernah ke mana-mana pakai dua mobil loh, kecuali presiden dan wakil. Mobil sama dan pelat sama. Ya boleh lah jadi wapres, S Class men," kata Ahok.