Jakarta, IDN Times - Setelah diperiksa sekitar delapan jam, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto keluar dari ruang pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jas hitam dan kemeja putih yang ia kenakan saat itu sudah ditutupi rompi oranye bertuliskan tahanan KPK.
Saat diumumkan sebagai tersangka, Hasto malah mengepalkan tangannya tinggi-tinggi sambil memperlihatkan borgol yang mengikat kedua tangannya. Ia pun tersenyum sambil berteriak "Merdeka!".
Dengan tangan diborgol, Hasto melangkah dengan pengawalan penyidik KPK, petugas keamanan, hingga belasan aparat kepolisian. Sambil berjalan, dukungan dari para kader PDIP yang sudah menantinya sejak pagi menyambutnya.
Sesaat sebelum masuk mobil tahanan, Hasto terhenti sejenak. Di hadapan puluhan wartawan, Hasto mengaku tak menyesali apa yang terjadi padanya saat ini.
"Saya tidak pernah menyesal," ujar Hasto dengan mimik wajah yang serius pada Kamis, 20 Februari 2025.
Hasto berharap penetapan dan penahanannya sebagai tersangka menjadi momentum KPK untuk menindak tanpa pandang bulu. Bahkan, ia secara terang-terangan meminta KPK memeriksa keluarga Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi," tegasnya.