Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. (IDN Times/Santi Dewi)
Bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan memamerkan Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara yang sempat ia resmikan pada 2021 lalu, berhasil meraih penghargaan skala internasional.

Area permukiman yang sempat digusur di era kepemimpinan Basuki Tjajaha Purnama itu mendapatkan penghargaan Innovation Awards 2023 dari Asia Pacific Housing Forum (APHF).

Hal itu dipamerkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut ketika berbicara di hadapan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman di Seluruh Indonesia (APERSI). 

"Kampung Susun Akuarium ini dibangun bukan sekedar rumah susun. Karena ketika kita mengatakan bahwa ideologinya adalah ideologi yang menghadirkan keadilan, kami menginginkan pasar itu bisa tumbuh. Bukan hanya free tapi fair. Jadi, mudah-mudahan Kampung Susun Akuarium ini bisa jadi referensi," ujar Anies di Hotel Vertu, Jakarta Pusat pada Jumat (10/11/2023). 

Ideologi berkeadilan itu, kata Anies, pernah ia terapkan ketika membangun transportasi di Jakarta. Ia mengklaim bisa membuat bisnis transportasi untung tanpa mengabaikan pelayanan publik. Dengan begitu, ke depan, ia berharap bisa menerapkan konsep yang sama jika menang Pemilu 2024

Di sisi lain, Anies mengakui konsekuensi penerapan konsep tersebut, yakni negara harus mengalokasikan dana cukup besar.

"Tetapi, itulah fungsi dari negara. Negara itu tidak mencari keuntungan, melainkan membantu memberikan manfaat dengan menggerakan perekonomian," katanya lagi. 

1. Anies resmikan Kampung Susun Akuarium bersamaan dengan HUT ke-76 RI

Suasana Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara (IDN Times/Lia Hutasoit)

Anies meresmikan Kampung Susun Akuarium bersamaan dengan peringatan HUT ke-76 Indonesia pada 2021. Ia meresmikan secara simbolis pembangunan tahap satu proyek tersebut.

Bangunan Kampung Susun Akuarium sudah terdapat dua blok bangunan lima lantai. Isinya terdiri dari 107 unit hunian.

"Pembangunan Kampung Susun Akuarium merupakan program strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal peningkatan kualitas kawasan permukiman dan masyarakat yang bertujuan untuk memfasilitasi warga DKI Jakarta, memenuhi rasa keadilan dalam bermukim dan memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak huni, nyaman dan terjangkau sehingga Jakarta tidak hanya maju kotanya, tapi juga bahagia warganya," kata Anies di dalam keterangan tertulis pada 2021 lalu. 

Ia juga menyebut kawasan Pasar Ikan yang menjadi lokasi berdirinya Kampung Susun Akuarium memiliki nilai historis. Sebab, lokasi tersebut menjadi tempat bertemunya dua putra fajar, Soekarno dan Mohammad Hatta setelah pulang dari pengasingan.

"Di tempat ini, Bung Karno dan Bung Hatta berdiskusi untuk membangkitkan rasa nasionalisme rakyat Indonesia. Maka, sudah menjadi tugas kita semua untuk mewujudkan apa yang telah dicita-citakan para pendiri bangsa," tutur dia lagi. 

2. Anies ingin wujudkan program KPR bagi semua

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan ketika berbicara dengan asosiasi perumahan pada Jumat, 10 November 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Di forum yang sama, Anies menjanjikan bakal memberi kemudahan kredit kepemilikan rumah bagi anak muda. Menurut Anies, aturan yang ada saat ini tidak membantu anak muda bisa memiliki rumah. Jika harganya terjangkau pun, kata dia, lokasinya tidak strategis. 

"Jadi, selama ini yang kita tahu KPR itu adalah kredit perumahan rakyat. Tapi, ketika sampai di telinga anak-anak muda yang sering jadi joke dan pertanyaan KPR itu sama dengan Kapan Punya Rumah," kata Anies. 

Ia pun berambisi untuk merealisasikan misi bertajuk 'KPR untuk Semua,' mengubah meme Kapan Punya Rumah menjadi Keluarga Punya Rumah. 

"Itu misi kami. Itu artinya sinkronisasi mulai dari kebijakan suku bunga, insentif pajak, hingga kerja sama dalam penyediaan lahan agar lahan-lahan yang mengalami kesulitan bisa ditangani," tutur dia. 

3. Anies akan buat regulasi dan kebijakan baru yang memudahkan akses KPR

Bakal Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan saat bertemu relawan di Kabupaten Pangandaran. (dok. IDN Times/Istimewa)

Anies mengatakan, dirinya akan mewujudkan hal itu dengan mereformasi kebijakan tentang kepemilikan rumah yang sudah ada. Termasuk soal arah kebijakan perumahan bagi masyarakat. 

"Makanya itu harus ada deregulasi dan deregulasi itu harus ada arah kebijakan. Ketika ada arah kebijakan yang seharusnya memberikan mereka kesempatan selama ini terhalang karena aturan, maka aturan itu harus diubah," kata Anies. 

Di hadapan anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Anies menyebut nama program kemudahan untuk mengakses KPR, yakni "KPR Pasti 5 Persen dan Tepat."

Selain kepada kaum muda, Anies juga ingin membantu memberikan jaminan-jaminan kepada mereka yang bekerja di sektor informal dan independen. Tujuannya agar mereka bisa mendapatkan akses keuangan yang setara. 

"Karena problematika serupa kan bukan hanya di perumahan tapi untuk kredit usaha juga begitu. Yang (bekerja) di sektor informal condong lebih sulit mendapatkan kredit usaha," tutur dia.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Editorial Team