Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, kepada IDN Times, Selasa (15/9/2020) berbagi cerita setelah mengikuti sekolah partai yang diadakan oleh PDI Perjuangan.
“Apalagi ini para pembicara dan narsum tingkat dewa semua istilahnya,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Lalu siapa saja yang mengajar di sekolah partai tersebut?
Sebagai pasangan Calon Wali Kota Tangsel Muhamad yang diusung PDIP, Rahayu wajib mengikuti sekolah partai tersebut. Keponakan Prabowo Subianto itu mengikuti sekolah partai gelombang ketiga yang diadakan secara daring yang berlangsung selama tiga hari mulai dari 13 sampai 15 September 2020.
“Pembicara dari Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri PPPA Bintang, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini,” sebut Rahayu.
Rahayu Saraswati mengaku belajar banyak materi dari Sekolah Partai ini di antaranya tentang sejarah Pancasila dan pemikiran Bung Karno, juga mengenai permasalahan perempuan dan anak dari pandangan pemerintah pusat yang selama ini menjadi perhatian utama Saraswati.
“Tentang kewajiban keberpihakan pemerintah daerah kepada perempuan dan anak dalam rangka memberikan perlindungan pada perempuan dan segenap anak bangsa yang harus menjadi komitmen setiap paslon Pilkada," ujarnya.
Sebagai kader Gerindra, bagi Rahyu tak menjadi masalah ketika dirinya ditempa ilmu. Sebab, ia mengaku senang mendapat banyak ilmu tanpa melihat siapa yang mengajarnya.
“Saya memang kutu buku (nerd), dan suka sekali yang namanya belajar apalagi kalau ilmunya banyak yang baru dan bagus. Hal ini mungkin perlu dilakukan setiap partai kepada masyarakat supaya bisa terlihat pendirian setiap partai itu apa,” ujarnya.
Rahayu mendampingi Muhamad dalam Pilkada Tangsel 2020 yang diusung oleh PDIP dan Gerindra serta didukung oleh PSI, Nasdem, PAN, Hanura, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya.