Muhammadiyah Imbau Semua Pihak Bersabar Tunggu Hasil Penghitungan KPU
![Muhammadiyah Imbau Semua Pihak Bersabar Tunggu Hasil Penghitungan KPU](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20190418/img-20190418-wa0014-90ec18ef29984d4ebf04f4026a38a97c_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pemilu 2019 telah selesai digelar. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia, penyelenggara pemilu, dan semua pihak yang telah berpartisipasi, melayani, mendukung, mengamankan pelaksanaan pemilu hingga berjalan lancar, tertib, gembira, aman, dan damai.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan, terselenggaranya pemilu pada Rabu 17 April lalu, merupakan kemenangan dan bukti kedewasaan politik bangsa Indonesia.
Baca Juga: Heboh Data C1 Beda dengan Situng KPU, Begini Sikap BPN
1. Semua pihak diharapkan menghormati pilihan rakyat
Dalam keterangan tertulisnya, Haedar meminta semua pihak menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil-hasil pemilu, yang secara resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dengan jiwa besar, ksatria, lapang hati, dan bijaksana.
“Apabila terdapat persengketaan pemilu hendaknya diselesaikan secara hukum yang dijamin konstitusi disertai jiwa musyawarah untuk kemaslahatan bersama, sebagaimana menjadi karakter bangsa Indonesia yang relijius, berbudaya luhur, dan terkandung dalam sila keempat pancasila,” kata Haedar, Kamis (18/4).
2. Mengajak semua pihak bersabar menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU
Dia berharap, semua pihak dapat menunjukkan sikap menahan diri, menjaga ketenangan, dan bersabar menunggu hasil penghitungan dan pengumuman resmi dari KPU.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu terpengaruh dengan suasana quick count atau pun exit poll yang disajikan media massa, media sosial, dan ruang publik.
3. Mendesak semua pihak untuk bekerja profesional
Editor’s picks
Pihaknya mendesak KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan seluruh jajarannya agar bekerja lebih profesional, jujur, adil, transparan, dan independen sehingga proses penghitungan dan hasil pemilu betul-betul terpercaya, objektif, dan seksama serta diumumkan tepat waktu hingga dapat diterima secara objektif.
PP Muhammadiyah juga berharap kepada pihak manapun untuk tidak melakukan tekanan dalam bentuk apapun, yang berakibat KPU dan Bawaslu bekerja tidak jujur.
4. Mengimbau tim sukses dan partisipan menunggu hasil KPU
“Kepada para kontestan pemilihan presiden–wakil presiden dan legislatif serta para tim sukses dan pendukungnya, hendak tidak membuat pernyataan spekulatif dan konfrontatif yang dapat menjadikan suasana pasca-pemilu menjadi tidak kondusif,” imbau Haedar.
“Hasil penghitungan internal maupun dari luar hendaknya tidak jadi rujukan kemenangan, karena patokan resmi mengenai hasil pemilu sepenuhnya ada dalam kewenangan KPU,” lanjut Haedar.
5. Mengajak masyarakat kembali produktif
Usai pemilu, PP Muhammadiyah mengajak masyarakat untuk kembali melakukan aktivitas sesuai profesi dan tugas masing-masing dengan tetap menjaga kerukunan, persatuan, dan saling bekerja sama untuk kemajuan bangsa.
“Hampir satu tahun rakyat Indonesia terlibat dalam proses Pemilu 2019, karenanya diperlukan recovery atau pemulihan sekaligus kerja-kerja produktif, untuk meraih kemajuan bagi masa depan Indonesia yang semakin banyak tantangan,” kata Haedar.
Baca Juga: PDIP Tantang Kubu Prabowo dan BPN Adu Data Soal Hasil Real Count