210.974 Balita di Depok Akan Imunisasi Polio Usai KLB Jawa Barat

Ditargetkan 95 persen balita imunisasi polio

Depok, IDN Times - Jawa Barat berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit polio, membuat Pemerintah Kota Depok bergerak cepat untuk mencegah penyakit tersebut menular kepada balita. Pemerintah Kota Depok secara serentak telah mencanangkan imunisasi polio kepada 210.974 balita.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama tingkat Kota Depok sudah dilaksanakan sejak hari ini. Pemberian imunisasi polio tahap pertama dilakukan usai Jawa Barat dinyatakan KLB dan Kota Depok telah mengambil langkah antisipasi.

"Dilaksanakan karena status kejadian luar biasa (KLB) Polio usai temuan kasus di Kabupaten Purwakarta, sehingga Jawa Barat (Jabar) dinyatakan KLB dan harus melaksanakan Sub PIN Polio," ujar Idris usai membuka imunisasi polio di Posyandu Delima 1, Perumahan Benteng, RW 02 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Senin (3/4/2023). 

1. Berdasarkan rekomendasi WHO

210.974 Balita di Depok Akan Imunisasi Polio Usai KLB Jawa BaratSimbolis pembukaan pelaksanaan imunisasi Polio di wilayah Kecamatan Cinere, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, jumlah balita di Kota Depok mencapai 210.974 jiwa dengan membuka 1.066 posko pemberian imunisasi di 11 Kecamatan. Pemerintah Kota Depok menargetkan pelaksanaan imunisasi Polio dapat mencapai target sebanyak 95 persen.

"Insya Allah akan memenuhi target, mungkin tidak 95 persen tapi bisa 100 persen," ujar Idris.

Idris menuturkan, imunisasi polio diberikan kepada anak berusia nol sampai 59 bulan sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan. Untuk mencegah penularan polio, Kementerian Kesehatan telah mendapatkan rekomendasi dari World Health Organization (WHO).

"Pelaksanaan imunisasinya akan kita pantau dari hari ke hari," tutur Idris.

Baca Juga: Jabar KLB Polio! 3,9 Juta Vaksin Bakal Diberikan Pada Balita

2. Puskesmas Cinere menargetkan 12 ribu balita

210.974 Balita di Depok Akan Imunisasi Polio Usai KLB Jawa Barat

Sementara, Kepala UPT Puskesmas Cinere, Rahmina Dewi mengatakan, pemberian imunisasi polio dilaksanakan sejak 3 hingga 9 April, waktu pelayanan sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Nantinya pemberian imunisasi tahap kedua akan dilaksanakan pada 15 hingga 21 Mei mendatang.

"Rencananya jeda waktu pemberian imunisasi akan digunakan untuk sweeping terhadap balita," ujar Dewi.

Dewi mengungkapkan, UPT Puskesmas Cinere akan memberikan imunisasi polio kepada 12 ribu balita. Jumlah tersebut berdasarkan data Pusdatin yang diberikan kepada UPT Puskesmas Cinere.

"Totalnya ada 12 ribu balita yang menjadi target pemberian imunisasi polio di bawah naungan Puskesmas Cinere," ungkap Dewi.

3. TK hingga PAUD menjadi sasaran lokasi pemberian imunisasi polio

210.974 Balita di Depok Akan Imunisasi Polio Usai KLB Jawa Barat

Dewi menjelaskan, pemberian imunisasi polio dilaksanakan di Puskesmas Cinere dan Posyandu. Tidak hanya itu, Puskesmas Cinere akan mendatangi Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di wilayah Kecamatan Cinere.

"Ada 10 lokasi TK dan PAUD yang akan menjadi sasaran kami memberikan imunisasi polio," jelas Dewi.

Dewi meminta orang tua yang memiliki balita dapat mendatangi Puskesmas Cinere maupun Posyandu terdekat berdasarkan jadwal pemberian imunisasi. Menurutnya, pemberian imunisasi penting diberikan untuk mencegah kelumpuhan pada balita.

"Jangan sampai balita kita mengalami Polio atau terserang virus polio, jadi segera bawa balita ke Puskesmas maupun Posyandu," tutup Dewi.

Baca Juga: Pemprov Jabar Janji Bakal Tuntaskan KLB Polio

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya