Alasan Pemotor di Depok Tendang Dosen UI: Terserempet dan Korban Cuek

Sempat meminta korban untuk berhenti

Depok, IDN Times - Tersangka berinisial T menceritakan penyebab dirinya menendang motor yang dikendarai Basari yang merupakan dosen Universitas Indonesia (UI) di Jalan KH Usman, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Tersangka mengaku merasa kesal terhadap sikap korban yang dianggap tidak mengindahkannya usai kendaraannya saling bersenggolan di kawasan Tanah Baru, Kecamatan Beji.

Tersangka mengatakan, kejadian berawal dari dirinya yang menggunakan sepeda motor PCX dengan plat nomor B 6852 ZTV. Sesampainya di daerah Tanah Baru, tersangka bertemu dengan korban dan kendaraannya terserempet.

"Saya terserempetnya saat di daerah Tanah Baru," ujar tersangka kepada IDN Times, Senin (20/3/2023). 

Baca Juga: Tendang Dosen UI hingga Celaka, Pemotor di Depok Ditangkap Polisi

1. Mencoba menghalangi motor korban untuk berhenti

Alasan Pemotor di Depok Tendang Dosen UI: Terserempet dan Korban CuekTersangka penendang motor Dosen UI saat di bawa ke Polres Metro Depok. (IDNTimes/Dicky)

Tersangka menuturkan, korban menyerempet tersangka dari sisi kiri sehingga mengenai motor tersangka sampai tergores. Mengetahui motornya terserempet, tersangka berusaha mengejar korban untuk menegur perbuatan korban.

"Saya kejar dan berusaha menegur korban, tapi korban tidak berhenti," tutur dia.

Mendapati sikap dari korban yang tidak sesuai keinginan tersangka, korban kembali dikejar dan diminta untuk menepi. Namun, korban tidak mau berhenti dan tetap mengendari sepeda motornya hingga mendekati arah KH Usman, Kecamatan Beji.

"Saya kejar sampai saya palangin supaya berhenti, tapi dia tetap jalan terus," terang tersangka.

Baca Juga: Tawuran Antar Remaja Kembali Marak di Kota Depok

2. Tersangka pergi usai menendang motor korban

Alasan Pemotor di Depok Tendang Dosen UI: Terserempet dan Korban CuekBarang bukti sepeda motor yang digunakan tersangka dan korban Dosen UI diamankan di Polres Metro Depok. (IDNTimes/Dicky)

Tersangka yang mengaku emosi, terus mendekati korban yang juga masih mengendarai sepeda motornya. Kali ini, tersangka tidak hanya menegur tetapi menendang  motor korban yang sedang melaju itu.

"Saya tendang, itu spontan, refleks," ucap tersangka.

Usai menendang, tersangka tidak berhenti dan tetap mengendari sepeda motor menuju tempat kerjanya. Tersangka tidak mengira bahwa korban mengalami luka dan perbuatannya itu bahkan dapat menghilangkan nyawa korban.

"Saya tidak kepikiran sampai sana, karena saya melakukannya spontan karena kesal," jelas tersangka.

Baca Juga: Pemkot Depok Pastikan Kebutuhan Pokok Selama Ramadan Aman

3. Korban ditangkap setelah teridentifikasi CCTV

Alasan Pemotor di Depok Tendang Dosen UI: Terserempet dan Korban CuekKapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady menerangkan perselisihan antara tersangka dengan Dosen UI hingga mengalami luka. (IDNTimes/Dicky)

Diberitakan, Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady, mengatakan, sebelumnya Polres Metro Depok telah menerima laporan keluarga korban di Polsek Beji. Korban mengalami luka usai ditendang.

"Kita kembangkan dan periksa CCTV akhirnya tersangka berhasil diidentifikasi, selanjutnya kami menangkap tersangka di rumahnya kawasan Mampang, Depok," ujar Ahmad Fuady kepada IDN Times, Senin.

Ahmad Fuady menuturkan, kejadian bermula ketika korban sedang berangkat kerja. Saat di jalan, motor korban menyenggel motor tersangka hingga mengalami lecet pada bagian body.

Mengetahui hal tersebut, tersangka mengejar dan menegur korban, tetapi korban tidak terima sehingga terjadi cekcok. Keduanya cekcok sambil mengendarai sepeda motor masing-masing.

"Tersangka sempat meminta korban berhenti, namun tetap melajukan kendaraannya sehingga tersangka kesal," tutur Ahmad Fuady.

Melihat gelagat korban tidak mau berhenti, tersangka pun langsung mengejar korban dan terjadi perselisihan kembali. Tersangka yang kesal berusaha menendang motor yang dikendarai korban sebanyak dua kali sehingga korban terjatuh di aspal hingga 10 meter.

"Tendangan pertama tidak jatuh, tendangan kedua akhirnya jatuh, korban tidak menggunakan helm full face sehingga terluka pada tangan dan wajah," terang Ahmad Fuady.

Baca Juga: Cegah Pedagang Nakal Jelang Ramadan, Polres Depok dan Kodim Sidak Pasar

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya