Gaspol Testing, Satgas COVID-19 Depok Gelar Antigen Keliling Kampung

Kasus kesembuhan COVID-19 di Depok meningkat drastis

Depok, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok meningkatkan testing, dengan cara jemput bola ke masyarakat.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan pihaknya berusaha melakukan pengendalian penularan maupun meningkatkan kesembuhan warga yang terpapar COVID-19. Saat ini, penambahan kasus penularan COVID-19 di Kota Depok masih fluktuatif.

"Saat ini kami sedang meningkatkan kapasitas testing dan termasuk kecepatan verifikasi data," ujar Dadang, Depok, Jumat (30/7/2021). 

Baca Juga: Kemenkes Desak Pemda Gencarkan Tracing dan Testing

1. Targetkan testing 20 ribu per bulan dari swab keliling

Gaspol Testing, Satgas COVID-19 Depok Gelar Antigen Keliling KampungJubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana. (IDNTimes/Dicky)

Pemerintah Kota Depok telah meluncurkan mobil swab keliling yang akan membantu percepatan jumlah testing kepada warga. Nantinya kendaraan tersebut akan menuju lokasi yang ditunjukan puskesmas maupun kelurahan, untuk melakukan tes swab antigen kepada warga.

"Untuk testing saat ini ditingkatkan kapasitasnya, target dalam satu bulan dari swab keliling mencapai 20 ribu testing," kata dia.

2. BOR rumah sakit mengalami penurunan

Gaspol Testing, Satgas COVID-19 Depok Gelar Antigen Keliling KampungData BOR rumah sakit di Kota Depok yang di himpun Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok. (Istimewa)

Selain melakukan percepatan testing kepada warga, upaya penambahan jumlah tempat tidur di rumah sakit penanganan COVID-19 Kota Depok juga telah dilakukan. Hal itu berdampak terhadap penurunan jumlah Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit.

"Begitu pun BOR rumah sakit di Depok berangsur turun," ucap Dadang.

Berdasarkan data per 29 Juli, BOR isolasi mencapai 68,63 persen dan BOR ICU 91,30 persen. Tempat tidur isolasi di rumah sakit yang tersedia 1.084 tempat tidur dan yang terpakai 744 tempat tidur.

Sedangkan, tempat tidur ICU yang tersedia 138 tempat tidur dan yang terpakai 126 tempat tidur. Untuk kapasitas karantina di Makara Universitas Indonesia dan Asrama UI yang tersedia 343 tempat tidur dan yang terpakai 146 tempat tidur atau BOR nya 51,73 persen. 

3. Kasus kesembuhan COVID-19 meningkat drastis

Gaspol Testing, Satgas COVID-19 Depok Gelar Antigen Keliling KampungData kasus harian COVID-19 Kota Depok. (Istimewa)

Dadang menuturkan, angka kesembuhan warga yang terpapar COVID-19 di Kota Depok mengalami peningkatan drastis. Tenaga kesehatan berupaya membantu penyembuhan pasien virus corona yang menjalani perawatan.

"Angka kesembuhannya meningkat tajam dan minimnya kasus baru, tidak terlepas dari warga tata prokes, serta banyak warga yang mengikuti vaksinasi," kata dia.

Berdasarkan data harian COVID-19 Kota Depok pada 28 Juli, terjadi penambahan kasus kesembuhan yang sebelumnya 70.746 kasus, kini menjadi 72.362 kasus atau bertambah 1.616.

Untuk kasus konfirmasi aktif terjadi penurunan yang sebelumnya 10.850 kasus, kini menjadi 9.851 kasus atau terjadi penurunan 999 kasus.

Begitu pun dengan kasus meninggal dunia, juga mengalami penambahan yang sebelumnya 1.602, kini bertambah 27 kasus menjadi 1.629 kasus.   

Baca Juga: Dinkes Kota Depok Salurkan 62.762 Vial Vaksin COVID-19 ke Faskes

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya